Formasi Pemain Portugal 2025
score.co.id – Tim Nasional Portugal memasuki tahun 2025 dengan misi besar: mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Di bawah komando Roberto Martínez, Seleção das Quinas menggabungkan nama-nama besar dengan talenta muda yang siap menggebrak. Artikel ini mengupas komposisi skuad, strategi taktik terbaru, dan pemain kunci yang menjadi tulang punggung tim.
Dinamika Skuad Portugal: Perpaduan Legenda dan Bintang Muda
Skuad Portugal 2025 adalah bukti suksesnya regenerasi tanpa kehilangan kualitas. Roberto Martínez memiliki banyak pemain top Eropa, menciptakan “masalah menyenangkan”: terlalu banyak talenta hebat.

Lini Belakang: Kiper dan Pertahanan Kokoh
- Kiper Utama: Diogo Costa (FC Porto) adalah nomor satu tak tergoyahkan. Kemampuannya bermain dengan kaki mendukung skema build-up play dari belakang.
- Cadangan Kiper: José Sá (Wolves) dan Rui Patrício (Sporting CP) siap menggantikan kapan saja.
- Jantung Pertahanan: Rúben Dias adalah pemimpin alami, sering dipasangkan dengan:
- Gonçalo Inácio (Sporting CP): Elegan dengan kaki kiri.
- António Silva (Benfica): Matang di usia muda.
- Full-Back: João Cancelo (serba bisa di kedua sisi) dan Nuno Mendes (eksplosif di kiri) adalah pilihan utama, didukung Diogo Dalot (Manchester United) dan Nelson Semedo (Wolves).
| Posisi | Pemain Utama | Cadangan |
|---|---|---|
| Kiper | Diogo Costa | José Sá, Rui Patrício |
| Bek Tengah | Rúben Dias | Gonçalo Inácio, António Silva |
| Full-Back | João Cancelo, Nuno Mendes | Diogo Dalot, Nelson Semedo |
Strategi Taktik Roberto Martínez: Fluiditas dan Kreativitas
Martínez dikenal dengan pendekatan pragmatis dan fleksibel. Portugal sering memulai dengan 4-3-3, tetapi bisa berubah menjadi 3-4-3 atau 3-2-5 saat menyerang.
Filosofi Permainan
- Penguasaan Bola: Mengontrol permainan dengan kreativitas sayap dan gelandang.
- Fase Bertahan: Bertransisi cepat ke 4-4-2 atau 4-5-1 yang kompak untuk merebut bola.
- Contoh Pertandingan: Kemenangan 3-2 atas Hungaria (September 2025) menunjukkan kekuatan ofensif, dengan gol dramatis João Cancelo, meski transisi bertahan masih perlu perbaikan.
“Pertandingan melawan Hungaria adalah pelajaran berharga.” — Roberto Martínez
Pemain Kunci dan Proyeksi Masa Depan
Sang Legenda: Cristiano Ronaldo
Pada usia 40, Cristiano Ronaldo tetap sentral sebagai pencetak gol (contoh: gol penalti vs Hungaria) dan pemimpin. Martínez menyebutnya “contoh teladan bagi pemain muda”.
Otak dan Jiwa: Bruno Fernandes & Bernardo Silva
- Bruno Fernandes: Mengatur ritme permainan, menciptakan peluang.
- Bernardo Silva: Master menemukan celah di pertahanan lawan.
Generasi Penerus
- João Neves (20, PSG): Gelandang dengan kedewasaan luar biasa.
- António Silva (21, Benfica): Bek tengah yang sudah jadi starter.
- Francisco Conceição & Rodrigo Mora: Talenta muda yang menjanjikan.
| Pemain | Usia | Klub | Peran |
|---|---|---|---|
| Cristiano Ronaldo | 40 | Al-Nassr | Penyerang/Pemimpin |
| Bruno Fernandes | 31 | Manchester United | Gelandang Kreatif |
| Bernardo Silva | 31 | Manchester City | Gelandang Kreatif |
| João Neves | 20 | PSG | Gelandang Tengah |
| António Silva | 21 | Benfica | Bek Tengah |
Kesimpulan: Menuju Piala Dunia 2026 dengan Keyakinan
Dengan kedalaman skuad, kombinasi pengalaman dan bakat muda, serta strategi Martínez, Portugal adalah salah satu favorit juara Piala Dunia 2026. Meski ada tantangan, seperti transisi bertahan, potensi mereka sangat besar.
Ikuti perjalanan seru Timnas Portugal hanya di Score.co.id, sumber berita sepakbola terpercaya!












