Score – Kemenangan pertama BIN Pasundan atas LavAni ini dihasilkan dengan skor 3-1 (25-23, 25-23, 18-25, 25-18).
Pada laga-laga sebelumnya, baik Livoli maupun Proliga, BIN Pasundan tak pernah menang atas LavAni.
Pada laga putaran reguler pertama di Tangerang lalu, BIN Pasundan mengalami dua kekalahan yakni di babak penyisihan dan final dengan skor yang sama 1-3.
“Ya betul ini kekalahan pertama kami dari BIN Pasundan, sejak BIN Pasundan ikut Proliga tahun lalu,” kata asisten pelatih LavAni, Samsul Jais usai laga dalam siaran resmi PBVSI.
Menurut Samsul, dalam laga ini LavAni memang lemah dalam servis dan spike.
“Servis yang lemah lawan bisa melakukan variasi serangan,” tutur Samsul.
Pada set pertama setelah poin delapan, BIN Pasundan semakin berani, dan LavAni semakin tertekan.
“Situasi tersebut dimanfaatkan oleh tim lawan untuk mengalahkan tim kami,” ucap Samsul.
Pada set kedua, LavAni dengan pemain-pemain muda mampu mengejar ketertinggalan lima poin dan bisa disamakan 23-23.
“Tetapi, dengan dua kali servis kita mati dan lawan mampu memenangkan set kedua itu,” tutur Samsul.
Set ketiga Dio Zulfikri dkk. mampu membalikkan keadaan dengan meraih set ketiga.
Namun, set keempat BIN Pasundan mampu menyelesaikan dan memenangkan laga dengan skor 3-1.
Dengan kemenangan itu, BIN Pasundan memimpin klasemen sementara dengan poin enam berkat kemenangan 3-0 dan 3-1.
LavAni berada di posisi kedua dari hasil sekali menang dan sekali kalah. Sama yang dicapai Indomaret, tapi LavAni lebih baik set rata-rata.
Pada laga sebelumnya, juara bertahan Indomaret Sidoarjo kembali menuntaskan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi 3-0 (25-19, 25-20, 25-22).
Pada pertemuan di Magetan, Indomaret juga mampu meraih kemenangan atas tim promosi dari divisi satu itu, baik pada penyisihan dan final putaran reguler kedua di Magetan.
Indomaret pada hari pertama final four, Jumat (1/12/2023) dikalahkan BIN Pasundan dengan skor 0-3.
“Hari ini target kita harus menang,” ujar manajer tim Indomaret, Sutono usai laga.
Sedangkan pelatih PDAM, Rohadi Mulyo menyebut kalau para pemainnya menurun semangat juangnya.
Namun, Rohadi merasa puas kalau permainan tim asuhannya lebih baik dari laga pertama.
“Hari ini anak-anak main lebih bagus dari hari pertama,” ujar Rohadi. Pada laga pembuka, PDAM kalah 0-3 dari LavAni.