SCORE.CO.ID – Portugal mengalami kekecewaan besar di Euro 2024 setelah tersingkir di babak perempatfinal, tim yang sebelumnya tampil impresif dalam kualifikasi, justru gagal memenuhi ekspektasi selama turnamen berlangsung.
Setelah memenangkan dua laga awal, Portugal mengalami kekalahan dari Georgia pada pertandingan terakhir fase grup.
Meskipun berhasil mengalahkan Slovenia melalui adu penalti di babak 16 besar, mereka akhirnya harus mengakui keunggulan Prancis, juga melalui adu penalti, di perempatfinal.
Penampilan Tim dan Kritik Terhadap Ronaldo
Salah satu sorotan utama dalam kegagalan Portugal adalah performa Cristiano Ronaldo, sosok pemain bintang berusia 39 tahun tersebut tidak berhasil mencetak gol dalam lima pertandingan yang dimainkan, meskipun selalu tampil sebagai starter.
Hal ini memicu berbagai kritik terhadap Ronaldo, yang dianggap tidak mampu memberikan kontribusi maksimal bagi timnas.
Legenda sepak bola Portugal, Luis Figo, turut memberikan pandangannya mengenai kegagalan timnas di Euro 2024.
Meskipun demikian, Figo memilih untuk tidak banyak berkomentar tentang performa Ronaldo dan baginya menyalahkan satu individu atas kegagalan tim bukanlah tindakan yang bijak.
Ia menekankan bahwa dalam situasi seperti ini, setiap orang pasti memiliki pendapat yang berbeda-beda.
Figo menyoroti bahwa tanggung jawab atas hasil buruk tidak bisa dibebankan kepada satu orang saja.
Ia juga menyatakan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi performa tim dan semua pihak yang terlibat harus bertanggung jawab atas hasil yang dicapai.
Meskipun ia memiliki pandangan pribadi mengenai apa yang seharusnya dilakukan, Figo merasa bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk membagikan pendapat tersebut.
Kegagalan di Tengah Harapan Tinggi
Kegagalan Portugal menjadi semakin menyakitkan mengingat mereka tampil sangat baik dalam kualifikasi, memenangkan semua pertandingan.
Harapan tinggi yang diletakkan pada tim asuhan Roberto Martinez tampaknya menjadi beban yang sulit dipikul.
Penampilan yang tidak konsisten selama turnamen menunjukkan bahwa ada masalah mendasar yang perlu diselesaikan untuk menghadapi kompetisi besar di masa depan.
Pelajaran Berharga
Kegagalan ini menjadi bahan refleksi bagi seluruh tim dan staf pelatih, pentingnya persiapan mental dan taktik yang lebih baik menjadi pelajaran berharga dari pengalaman di Euro 2024.
Evaluasi menyeluruh terhadap strategi dan pemilihan pemain mungkin diperlukan untuk memastikan Portugal bisa kembali bersaing di level tertinggi.
Meskipun hasil di Euro 2024 mengecewakan, fokus timnas Portugal kini harus beralih ke masa depan.
Memanfaatkan pengalaman pahit ini untuk memperbaiki kelemahan dan mempersiapkan diri lebih baik untuk kompetisi berikutnya menjadi prioritas utama.
