Score –
Turnamen ini menjadi ajang bagi talenta muda untuk menunjukkan skill mereka agar dilirik oleh klub-klub besar.
FIFA sebagai penyelenggara memiliki tim khusus untuk memantau bakat-bakat tersebut.
Pascal Zuberbuhler, mantan kiper Swiss dan anggota FIFA Technical Study Group, menjelaskan bagaimana tim itu bekerja.
“Tanggung jawab saya dan tim di Technical Study Group yang terdiri dari mantan pemain serta pelatih adalah untuk mengamati turnamen dan laga-laganya,” kata Pascal.
Dia dan tim harus fokus mengamati bagaimana permainan berjalan.
Tim jugalah yang akan menentukan pemain-pemain terbaik di akhir turnamen.
“Terlihat mudah tetapi tidak sama sekali.”
“Karena tanggung jawab kami juga kepada penghargaan individu pada akhir turnamen, kami memilih Pemain Terbaik, Kiper Terbaik, dan lain-lain”.
Tim ini akan memantau permainan setiap tim.
“Kami mengamati sepak bola, bagaimana bola bergerak maju, gaya bermain tim seperti apa.”
“Performa mereka seperti apa, bagaimana gol terjadi, seperti apa pemain bertahan bergerak.”
Pengalaman Pascal Zuberbuhler sebagai penjaga gawang membuatnya bertugas khusus memantau kiper dari berbagai negara.
“Terutama, mata saya fokus kepada kiper, posisi terpenting di tim sepak bola.”
Menurutnya ini adalah peran penting yang tidak terlihat di layar kaca.
Mencatat dan memantau perkembangan turnamen.
Menambah catatan statistik pesepak bola muda sebelum mereka dikontrak grup besar.
“Pekerjaan besar dan sangat fantastis, kami bisa melihat seperti apa turnamen berkembang.”
