SCORE.CO.ID – FIFA bantah penggunaan kartu biru ( sins bins ) untuk pertandingan resmi pada musim depan. Padahal kartu ini banyak sekali kegunaannya, apa saja itu?
Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) akan mempublikasikan protokol rinci untuk uji coba sin-bins dalam sepakbola. Sin-bins adalah area di luar lapangan untuk ditempati selama beberapa waktu oleh para pemain yang melakukan pelanggaran pada olahraga seperti hoki es dan rugbi.
Kartu biru akan menjadi kartu baru pertama yang dikeluarkan wasit sejak tahun 1970, ketika kartu kuning dan kartu merah diperkenalkan. Biru dipilih di atas oranye untuk memastikan kartu terlihat berbeda dari kuning dan merah, menurut laporan tersebut.
FIFA menanggapi laporan tersebut:
“FIFA ingin mengklarifikasi bahwa laporan mengenai apa yang disebut ‘kartu biru’ di tingkat elit sepak bola adalah tidak benar dan prematur. Uji coba semacam itu, jika dilaksanakan, harus dibatasi pada pengujian secara bertanggung jawab di tingkat yang lebih rendah, sebuah posisi yang menurut FIFA bermaksud untuk menegaskan kembali ketika agenda ini dibahas pada RUPST IFAB pada 1 Maret, tulis dalam keterangan resmi situs FIFA, Jumat ( 9/2/2024 ).
Bagaimana Cara Kerjanya?
Wasit akan mengeluarkan kartu biru kepada pemain karena pelanggaran sinis atau perbedaan pendapat, dengan pelanggaran Giorgio Chiellin terhadap Bukayo Saka di final Euro 2020 menjadi contoh pelanggaran yang dapat dihukum. Pada saat itu, Chiellini menarik baju Saka dan menjatuhkannya ke tanah.
Pelanggaran yang sinis akan dianggap sebagai pelanggaran yang mencegah serangan yang menjanjikan.
Dua kartu biru, seperti kartu kuning saat ini, akan dijumlahkan menjadi kartu merah, sedangkan kombinasi biru dan kuning juga akan mengakibatkan kartu dikeluarkan.
Apa Selanjutnya?
Pengujian awal tidak akan dilakukan dalam permainan profesional, jika diperlukan penyempurnaan lebih lanjut, namun uji coba elit dapat dimulai segera pada musim panas ini menurut laporan.
FA mengatakan pihaknya terbuka untuk menguji aturan baru ini pada kompetisi Piala FA putra dan putri musim depan
Langkah tersebut, yang akan diumumkan pada hari Jumat, oleh Ifab adalah bagian dari protokol sin-bin, yang akan membuat pemain dikeluarkan dari lapangan selama 10 menit jika mereka melakukan pelanggaran sinis atau menunjukkan perbedaan pendapat terhadap ofisial pertandingan.
