Score – PIKIRAN RAKYAT – Tim debutan Latvia secara mengejutkan mampu menumbangkan tim unggulan Prancis pada gim kedua Grup H FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. Pelatih Latvia , Luca Banchi mengungkap rahasia timnya menyingkirkan Prancis dari turnamen bergengsi itu usai menang tipis 88-86.
Selama tiga kuarter, Latvia terus tertinggal dari Prancis dengan skor 33-26, 53-49, dan 74-62. Namun, pada kuarter keempat, negara kawasan Eropa Utara itu terus membuntuti poin Prancis hingga akhirnya membalikkan keadaan menjadi 88-86.
Luca Banchi menyebut kunci kemenangan timnya bukan keajaiban yang datang tiba-tiba. Butuh kerja keras selama dua tahun sejak 2021 baginya untuk bisa membentuk tim yang solid seperti sekarang.
ADVERTISEMENT
“Kami sebenarnya tidak melakukan apa pun. Itu adalah tim yang telah bekerja keras bersama sejak dua tahun. Mereka tahu apa yang harus dilakukan,” kata Luca Banchi saat jumpa pers setelah pertandingan, Minggu, 27 Agustus malam WIB.
Baca Juga: Jadwal FIBA World Cup 2023 28 Agustus 2023: Duel Brasil vs Spanyol Pukul 20.30 WIB
Luca Banchi menilai kemenangan ini bisa mengangkat nama-nama pebasket-pebasket Latvia yang sebelumnya menurutnya dikenal dengan beberapa stereotip buruk.
“Sejak awal kedatangan saya, ada misi untuk menghancurkan beberapa stereotip yang mendefinisikan pemain Latvia tidak bisa bermain bertahan, tidak mampu bermain dengan usaha, tidak mampu menunjukkan kepribadian dalam genggaman. Dan saya yakin hari ini adalah satu langkah lagi untuk membangun identitas yang baik,” tuturnya.
Selain kerja keras, Banchi mengungkap rahasia lainnya memberikan kejutan dengan menyingkirkan tim favorit juara Prancis di FIBA World Cup 2023 ini. Pelatih 58 tahun itu membeberkan, hal yang spesial dalam timnya adalah adanya hubungan personal antarindividu yang sangat kuat.
Baca Juga: Link Streaming FIBA World Cup 28 Agustus 2023: Brasil Vs Spanyol Merebutkan Juara Grup
Salah satunya, Bintang andalan mereka Kristaps Porzingis tetap datang jauh-jauh ke Indonesia walaupun tidak bermain karena menderita cedera. Porzingis ada datang ke Indonesia Arena ikut mendukung secara langsung rekan-rekannya.
“Anda melihat bagaimana respons Kristaps Porzingis setelah cedera. Dia sangat ingin berada di sini. Dia sangat ingin menjadi bagian. Dia berpartisipasi aktif dalam pekerjaan kita sehari-hari,” kata Luca Banchi, dikutip dari Antara.
“Jadi itulah yang membuat Latvia istimewa. Dari sisi saya, berdasarkan pengalaman saya, saya membangun hubungan pribadi yang sangat kuat dan hebat,” ucapnya menambahkan.
Di partai pamungkas Grup H, Latvia akan ditantang tim kuat Kanada untuk memperebutkan puncak klasemen grup. Luca Banchi sadar laga bakal berjalan sulit karena Kanada diisi materi nama Bintang mulai dari Dillon Brooks, Kelly Olynyk, hingga Shai Gilgeous-Alexander.
Akan tetapi, ia mengatakan akan berjuang keras menemukan cara guna meladeni permainan tim asuhan Jordi Fernandez tersebut.
“Kanada adalah tim yang sangat kuat. Kami harus menemukan sumber untuk bersaing. Itulah misinya. Kami sudah mencapai 16 besar. Sungguh menakjubkan,” ujar Luca Banchi.***
