Federico Chiesa, pemain asal Italia yang sempat bersinar bersama Juventus, menghadapi tantangan besar sejak bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2024.
Dengan biaya transfer sekitar 11 juta poundsterling, Chiesa diharapkan dapat menjadi tambahan kekuatan bagi lini serang The Reds.
Namun, kenyataan yang terjadi berbeda jauh dari ekspektasi awal. Hingga kini, Chiesa hanya mendapat menit bermain yang sangat terbatas, dengan total waktu sekitar 123 menit dalam tiga pertandingan.
Situasi ini tidak hanya mempengaruhi kepercayaan dirinya, tetapi juga membuat penggemar bertanya-tanya tentang alasan di balik minimnya kontribusi sang pemain di lapangan.
Manajer Liverpool, Arne Slot, menjelaskan bahwa kondisi kebugaran Chiesa menjadi faktor utama yang mempersulitnya untuk masuk ke skuad utama.
Cedera yang dialaminya sejak musim sebelumnya menghalangi kemampuannya untuk bersaing dengan pemain lain seperti Mohamed Salah dan Darwin Nunez, yang sudah memiliki posisi kuat di lini serang Liverpool.
Spekulasi Kepindahan ke Serie A
Dengan minimnya kesempatan bermain, rumor tentang kemungkinan kepindahan Federico Chiesa kembali ke Serie A semakin mencuat.
Klub-klub papan atas Italia seperti Napoli, Inter Milan, dan AC Milan dilaporkan menunjukkan minat untuk meminjam pemain berusia 27 tahun tersebut pada bursa transfer Januari 2025.
Bagi Chiesa, kepulangan ke Italia dianggap sebagai langkah yang logis untuk menghidupkan kembali kariernya.
Serie A dapat memberikan peluang baginya untuk bermain lebih banyak dan membangun kembali performa yang sempat menurun akibat cedera serta persaingan ketat di Liverpool.
Namun, kepindahan ini tidak sepenuhnya tanpa hambatan. Gaji tinggi Chiesa, yang mencapai 7,5 juta euro per tahun, menjadi tantangan besar bagi klub-klub Serie A yang berminat merekrutnya.
Oleh karena itu, kesediaan Liverpool untuk berbagi beban gaji akan sangat menentukan keberhasilan transfer ini.
Federico Chiesa Masuk Bursa
Bursa transfer Januari 2025 menjadi titik krusial bagi Federico Chiesa untuk menentukan arah kariernya.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2028, ia memiliki waktu untuk membuktikan diri, baik di Liverpool maupun di tempat lain.
Jika Liverpool tidak memberikan peluang lebih banyak, kepindahan ke Serie A dapat menjadi solusi terbaik untuk mengembalikan performanya ke level tertinggi.
Minat yang ditunjukkan oleh beberapa klub Italia menunjukkan bahwa kualitas Chiesa masih dihargai, meskipun perjalanan singkatnya di Inggris belum memberikan hasil maksimal.
Dalam situasi ini, keputusan Chiesa untuk bertahan atau pindah akan sangat menentukan masa depannya.
Dengan pengalaman yang sudah dimilikinya, langkah strategis di bursa transfer dapat membantu pemain ini menemukan kembali performa terbaiknya dan menjadi andalan di klub mana pun ia bermain.
Federico Chiesa, sebagai salah satu talenta berbakat Italia, masih memiliki potensi besar untuk kembali bersinar di lapangan, baik di Premier League maupun Serie A.
