score.co.id – Juventus malam itu benar-benar merasakan pahitnya kekalahan di Allianz Stadium. Atalanta dengan cepat mengambil keunggulan melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan gemilang oleh Mateo Retegui. Suporter yang semula penuh semangat mulai melontarkan celaan kepada tim kesayangan mereka.
Kegelisahan semakin meluas di babak kedua ketika gawang Juventus kembali kemasukan gol. Suporter dengan lantang menyuarakan kekecewaan mereka dengan lagu-lagu sindiran yang ditujukan kepada para pemain dan manajemen klub.
Ketika Ademola Lookman sukses mencetak gol keempat untuk Atalanta, kekosongan kursi di tribun semakin terlihat. Banyak suporter yang memutuskan untuk meninggalkan stadion sebelum peluit akhir berkumandang.
Allianz Stadium pun akhirnya terlihat sepi sebelum pertandingan berakhir, meninggalkan kesan yang mendalam bagi Juventus dan para penggemar setia mereka.
Suporter Juventus Melampiaskan Kekecewaan

Juventus mengecewakan para penggemar mereka dalam pertandingan kontra Atalanta. Gelombang kekecewaan membanjiri stadion saat hinaan-hinaan pedas terdengar, dari “Hormati warna kami” hingga “Pergi bekerja.” Atmosfir panas semakin menebal di tengah sorakan keras yang menggema di tribun.
Suasana bertambah memanas ketika beberapa pemain Juventus disambut dengan sorakan negatif ketika digantikan. Namun, terdapat cahaya kecil di tengah kegelapan, di mana hanya Federico Gatti yang diantar keluar lapangan diiringi tepuk tangan hangat dari beberapa suporter setia yang masih menyelipkan harapan di hati mereka.
Pertunjukan di lapangan tidak sesuai harapan, dan reaksi suporter mencerminkan kekecewaan yang mendalam. Meskipun demikian, Federico Gatti berhasil membalut kekecewaan dengan sedikit kehangatan dari suporter yang tetap setia, menunjukkan bahwa di tengah kegagalan, masih ada sinar kebersamaan yang menyala.
Kekalahan yang Memalukan di Kandang

Juventus tampil lesu sejak peluit pertama berkumandang. Atalanta dengan gesitnya menyerang titik-titik lemah lawan dengan sangat efisien.
Gol yang terjadi dengan cepat di babak kedua semakin merusak motivasi para pemain. Mereka nampak kehilangan semangat dan kesulitan menunjukkan kualitas permainan terbaik mereka.
Kekalahan telak 0-4 di depan pendukung sendiri menjadi pukulan dahsyat. Juventus harus segera bangkit dan menunjukkan ketangguhan jika ingin terus bersaing di Serie A.
Stadion Kosong Sebelum Laga Usai
Suporter setia biasanya bertahan hingga suara peluit akhir menggema. Namun, malam itu, kekecewaan melanda hingga tak tertahankan saat tim kesayangan mereka disudahi dengan skor memalukan.
Pada menit ke-77, terjadilah gol keempat yang menjadi pukulan telak bagi semangat para suporter. Allianz Stadium pun seakan menelan kekosongan sebelum pertandingan berakhir, ditinggalkan oleh sebagian yang menyerah pada kekecewaan.
Tindakan meninggalkan stadion sebelum waktu berakhir menjadi suara protes nyata terhadap penampilan buruk Juventus. Harapan terpancar dari tindakan itu, menggema di udara bahwa tim harus segera menemukan jalan keluar dari krisis yang meruncing ini.












