SCORE.CO.ID – Fans Australia ngoceh-ngoceh di sosial media terkait timnas kesayangannya ditahan imbang 0-0 lawan Indonesia pada Selasa malam (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.
Usai dipermalukan Bahrain 0-1 di kandang sendiri, kini mereka harus menerima kenyataan bahwa melawan timnas Indonesia, tim besutan Graham Arnold hanya mampu meraih satu poin.
Meski menguasai pertandingan, Irankunda dkk gagal mencetak satu gol pun ke gawang Maarten Paes. Situasi ini diperparah dengan status mereka sebagai tim raksasa Asia, namun tak mampu meraih kemenangan dua kali laga terakhir mereka.
Sampai-sampai netizen Australia heboh gara-gara pengundian tersebut. Akun media sosial timnas Australia @socceroos digerebek netizen Negeri Kanguru.
Netizen tersebut mengatakan bahwa Australia mendapat hasil yang buruk dan memalukan dalam dua laga terakhir. Hanya sedikit orang yang menyerukan agar pelatih Graham Arnold dipecat.
“Sepak bola kami sangat memalukan. 180 menit tanpa gol. Tidak ada solusi. Tidak ada kreativitas. Satu-satunya tim yang tidak mencetak gol di grup. Pecat Arnold sekarang! 1 poin, bukannya 6. Tidak cukup bagus! »tulis seorang netizen Australia.
Juga timpal netizen lainnya baik di akun Facebook, X, dan Instagram Australia.
“Indonesia berada di peringkat 133 dunia. MASIH, kami tidak bisa mencetak gol melawan mereka! tulis komentar lain.
“Saya mengharapkan pengumuman pemecatan Arnold minggu depan. Kami tidak bisa membuat keputusan taktis yang konyol di setiap pertandingan,” tulis pengguna lain yang sangat kesal.
“Seperti yang diharapkan, performanya bukan apa-apa. Mereka mengoper bola kembali tanpa rasa percaya diri, terlalu takut untuk menembak dan ketika melakukannya, bola langsung mengarah ke kiper,” komentar pedas lainnya mencuat.
Dengan hasil ini fans Australia masih tidak terima karena lawan berikutnya adalah lawan China dan Jepang. Dimana Jepang menjadi tim terkuat yang ada di grup ini.
Graham Arnold mengetahui bahwa anak asuhnya jadi bulan-bulanan netizen juga fansnya sendiri.
Ia juga tak mau ambil pusing atas komentar ini, Graham hanya fokus pada pertandingan berikutnya, dan melupakan hasil yang telah berlalu.
“Saya pikir kami bermain kurang bagus, tapi saya akan berusaha di pertandingan berikutnya, biarkan komentar itu jadi motivasi kami,” terang Graham Arnold.