FAM Malaysia Iri PSSI Dapat Rp277 Miliar dari Pemerintah Indonesia

FAM Malaysia Iri PSSI Dapat Rp277 Miliar dari Pemerintah Indonesia
FAM Malaysia Iri PSSI Dapat Rp277 Miliar dari Pemerintah , (c) Jurnalis/T

SCORE.CO.ID – Tak ada angin, tak ada hujan, Federasi sepak bola Malaysia (FAM) iri dengan keistimewaan yang diberikan pemerintah Indonesia ke PSSI dengan gelontoran dana sebesar Rp277 miliar untuk tahun 2025.

Pada tahun yang sama FAM hanya mendapat RM15 juta atau setara Rp54 miliar dari pemerintah untuk sepak bola Malaysia. Ketimpangan ini menunjukkan kini Indonesia lebih serius memperbaiki sepak bola ke arah lebih baik.

Ketua Komite Kompetisi Lokal FAM Firdaus Mohamed menyebut kondisi keuangan sebuah federasi punya peran penting, bahkan sangat besar, dalam kesuksesan sebuah tim nasional.

Ia menilai bahwa negara tetangganya mendapat perhatian khusus soal sepakbola oleh Pemerintah bahkan dana yang dikucurkan tidak main-main.

“Setiap negara yang ingin sukses harus terlebih dahulu memperhatikan sisi keuangan. Kita tidak bisa mengabaikan kenyataan itu. RM15 juta, dari sebelumnya RM10 juta, tidaklah banyak. Namun, tanpa pendanaan memadai yang menghasilkan hasil nyata, kita harus memperlakukan sepak bola seperti bisnis,” kata Firdaus dilansir dari New Straits Times, Kamis (19/12/2024).

Firdaus juga berharap pemerintah Malaysia melakukan pendekatan seperti yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap PSSI. Meniru langkah bijak sebuah negara dianggap sebagai keharusan untuk kemajuan.

“Di Indonesia, sepak bola dipandang sebagai proyek nasional, proyek yang bisa maju pesat. Para pemimpin mereka mungkin membahas ini dalam rapat kabinet,” katanya.

Perusahaan-perusahaan negara, dalam hal ini PSSI menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk mendukung olahraga dalam negeri juga dirasa perlu untuk dilakukan di Malaysia.

“Sponsor perusahaan harus tahu ke mana kontribusi mereka disalurkan, apakah untuk program akar rumput atau pembangunan infrastruktur,” kata Firdaus menjelaskan.

“Kami sudah memiliki pengecualian pajak untuk sponsor korporat di bidang olahraga, tetapi kami perlu meningkatkan persentase itu,” ujarnya memberi usulan.

Baca Juga  Timnas Indonesia Golden Generation Seperti Inggris dan Belgia

Sebagai perbandingan, pada 2024 Kamboja menggelontorkan dana setara Rp79 miliar. Biaya yang dikeluarkan pemerintah Kamboja untuk sepak bola bahkan lebih besar dari Malaysia.

Apalagi jika dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, China, juga Thailand. Jangankan Malaysia, Indonesia yang mulai dibantu pemerintah saja angkanya masih jauh tertinggal.

Jika dibandingkan dengan peringkat, Indonesia sekarang ada di peringkat ke-129 sementara Malaysia ada di peringkat 10 dibawahnya.

Bila FAM ingin mengikuti jejak Indonesia berarti program naturalisasi akan terus digencar, mengingat kesuksesan saat mengalahkan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata bahwa kucuran dana yang di gelontorkan pemerintah membuahkan hasil.