Falsafah Juventus: Kalau Bisa Imbang, Mengapa Harus Menang?

Falsafah Juventus: Kalau Bisa Imbang, Mengapa Harus Menang?

Juventus telah kehilangan terlalu banyak poin musim ini di Serie A, terutama ketika berada dalam posisi unggul. Pada pertandingan terbarunya, Juventus hanya mampu meraih satu poin setelah sempat memimpin ketika bertandang ke markas Atalanta.

Pertandingan antara Juventus dan Atalanta berlangsung pada pekan ke-19 Serie A, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB. Gol dari Pierre Kalulu pada menit ke-54 membuat Juventus unggul lebih dulu. Namun, Atalanta berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Matteo Retegui pada menit ke-78.

Meskipun berusaha keras, kedua tim harus puas dengan hasil imbang tersebut. Juventus belum pernah kalah hingga pekan ke-20, hal ini bisa dianggap sebagai hal positif. Namun, bagi Juventus juga bisa dianggap sebagai sesuatu yang negatif karena terlalu sering kehilangan poin dari situasi memimpin.

Dari perspektif Juventus, mereka harus menyikapi hasil imbang ini dengan kepala dingin. Mereka perlu belajar dari kesalahan dan terus meningkatkan performa agar tidak kehilangan poin berharga di pertandingan selanjutnya. Semoga Juventus bisa kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki performa mereka di sisa musim Serie A ini.

Hasil Imbang ke-13 bagi Juventus!

Andrea Cambiaso

Juventus telah mencatatkan diri sebagai tim yang paling sering bermain imbang hingga pekan ke-20 Serie A 2024/2025. Dalam pertandingan melawan Atalanta, Dusan Vlahovic dan rekan-rekannya berhasil meraih hasil imbang ke-13 sejauh ini. Hal yang menarik, sebagian besar hasil imbang itu terjadi ketika Juventus sebenarnya sudah berada dalam posisi unggul.

Menurut data dari Opta, Juventus telah kehilangan 14 poin akibat hasil imbang dari situasi unggul. Artinya, dalam enam pertandingan lainnya, Juventus sebenarnya memiliki peluang untuk meraih kemenangan namun harus puas dengan hasil imbang. Hal ini juga terjadi pada pertandingan melawan Atalanta, di mana Juventus kembali harus puas dengan hasil imbang meskipun sempat unggul terlebih dahulu.

Baca Juga  Sumur baru PHR hasilkan produksi lebih tinggi dari perkiraan

Juventus telah mencatat tiga hasil imbang berturut-turut dalam tiga pertandingan terakhir Serie A. Dalam ketiga laga tersebut, Juventus selalu mampu unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya pertandingan berakhir imbang. Mungkin bagi Juventus, hasil imbang sudah cukup bagus dan tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk meraih kemenangan. Tapi, apakah ini benar-benar cara kerja yang ideal bagi Juventus?

Meskipun Juventus sering bermain imbang, masih banyak tantangan yang harus dihadapi tim ini dalam menghadapi lawan-lawan di Serie A. Apakah strategi mereka akan berubah atau mereka akan tetap memilih untuk bermain aman dengan hasil imbang? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Lebih Buruk Dibanding Era Allegri?

Juventus masih mempertahankan rekor tidak terkalahkan mereka di Serie A musim ini. Meskipun demikian, hasil poin yang mereka raih mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Pada pekan ke-20 musim lalu di bawah arahan Massimiliano Allegri, Juventus berhasil mengumpulkan 49 poin, sementara musim ini di bawah kepemimpinan Motta, mereka hanya mampu meraih 34 poin.

Meskipun terjadi penurunan poin yang cukup drastis, Juventus di bawah arahan Motta masih mampu menunjukkan ketangguhan dengan catatan belum terkalahkan mereka. Meskipun Allegri berhasil mengumpulkan 15 poin lebih banyak pada tahap yang sama musim lalu, pencapaian Juventus di bawah Motta tetap patut diapresiasi. Keberhasilan mereka dalam menjaga rekor tidak terkalahkan merupakan bukti kekuatan tim yang patut diacungi jempol.

Meskipun terdapat perbedaan signifikan dalam raihan poin antara musim ini dan musim sebelumnya, Juventus di bawah Motta telah menunjukkan bahwa mereka masih merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan di Serie A. Meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, catatan tidak terkalahkan mereka menjadi bukti bahwa Juventus tetap merupakan tim yang sulit untuk dikalahkan. Semoga mereka terus memperbaiki performa mereka dan meraih kesuksesan lebih lanjut di musim yang akan datang.