Fajar/Rian Ingin Segera Bangkit di Jepang Open 2024, Netijen: Udah Melempem Susah

1000221605 SCORE.CO.ID

SCORE.CO.ID – Pasangan ganda putra Fajar Alfian dan Rian Ardianto masih jadi andalan Indonesia khususnya di turnamen Jepang Open 2024.

Tetapi yang disebut Fajri ini masih mengingat pengalaman buruk yang diterima di Olimpiade Paris 2024.

Ketika ditemui awak media saat sela-sela latihan, keinginan Fajar/Rian adalah bangkit lebih kuat pada Japan Open dan melupakan Olimpiade.

Kata Fajar Alfian Saat Diwawancarai Spot Tv

“Pasti ada rasa kecewa (karena tidak maksimal) di Olimpiade. Ada rasa kepercayaan diri yang turun, ada rasa menyesal, tapi untuk sekarang kita coba melupakan karena masih ada kesempatan dan harapan baru. Saya lakukan apa yang saya bisa agar bangkit kembali, asal itu positif, bisa buat saya bangkit lagi,” 

“Ke depannya tim ad hoc bisa disiapkan lebih lama lagi biar atlet terbiasa, karena banyak hal baru yang dijalani dengan lebih detail untuk membangun mental di lapangan,” kata Fajar.

“Saya berharap di kepengurusan baru ini bisa ada persiapan untuk Olimpiade mendatang, sudah ada gambaran, harus dipersiapkan dari sekarang, terutama harus fokus pas Race to Olympics,” 

Rian Ardianto Menambahkan

Rian juga mengaku bahwa sulit bangkit dari kegagalan, tetapi ia akan terus mencoba lebih baik.

“Tidak mudah bangkit dari kegagalan, tapi kami akan coba nikmati prosesnya. Hidup harus terus berjalan dan tidak mungkin (kami) harus stop di sini saja, dan kami akan berusaha lagi,” 

“Kami ingin mendapatkan hasil terbaik di semua pertandingan. Pastinya tidak mudah, tapi target Olimpiade sudah lewat, jadi ke depannya kami menargetkan untuk melakukan yang terbaik dan terus berusaha,”

Saat disinggung apakah mereka masih memiliki ambisi untuk mengikuti Olimpiade Los Angeles 2028, juara bertahan All England Open itu mengatakan bahwa “tidak ada yang tidak mungkin”.

Netizen Langsung Angkat Bicara

Sepertinya penggemar bulutangkis atau disebut Badminton Lover sudah kecewa dengan performa ganda putra ini.

Apalagi usia mereka tidak muda lagi sulit untuk bersaing di turnamen level 750- 1000 super series.

“Alah mainnya sudah gak niat, dilapangan melempem susah,” tulis keterangan dilansir dari akun Facebook Albi.

Exit mobile version