SCORE.CO.ID – Ketua Umum PBSI saat ini yaitu Muhammad Fadil Imran, menyebut bakal ada pelatih baru di Pelatihan Nasional (Pelatnas PBSI), Cipayung Jakarta, Januari mendatang.
Fadil mengatakan posisi kursi pelatih tidak akan diisi oleh sembarang orang. Dengan adanya bantuan dari konsultan Dayalima Grup, ia ingin posisi kepelatihan diisi oleh orang-orang terbaik.
Kriteria terbaik yang pantas untuk mengisi posisi pelatih di Pelatnas PBSI, salah satu karakter yang ingin dicari dari seorang pelatih adalah disiplin.
Ia juga menegaskan bahwa PBSI tidak seperti dulu, sekarang mencari yang lebih baik adalah tujuan utama apalagi pada kursi kepelatihan.
“Kami cari yang terbaik (untuk pelatih), cari yang terbaik”,
“Bukan kata saya tapi berdasarkan KPI (key performance indicator) nya, syukur-syukur, kami dapat masukan dari ‘anak-anak’ juga”.
Fadil Imran juga menegaskan yang terbaik mereka yang punya program terarah sekaligus disiplin juga bisa menjadi rumah kedua bagi para atlet.
“Apa yang terbaik itu? Disiplin, memiliki program, tidak pilih kasih, tapi dia juga bisa menjadi bapak”,
“Bisa menjadi pelatih, bisa menjadi bapak, bisa menjadi teman, bisa menjadi komandan juga, kalau enggak disiplin, dia bisa marah”,
“Banyak itu dari luar, dari dalam negeri ada, dari luar negeri ada, pelatih kita yang melatih di luar, diaspora”, terangnya menambahkan.
Saat ditanya pelatih yang dimaksud adalah Hendrawan, ia mengaku belum mengeceknya.
“(Soal Hendrawan) saya belum cek ada atau enggak”.
Ia langsung “membocorkan” ada nama pelatih Indonesia yang berkarier di luar negeri akan “ditarik” ke Pelatnas PBSI, ketika ditanya apakah posisi tersebut akan diisi oleh Hendrawan yang telah mengakhiri kontraknya di Malaysia, ia belum bisa berbicara banyak
Pasalnya selain Hendrawan juga ada Rexy Mainaky, kita tahu bahwa atlet Indonesia butuh pelatih tegas dan disiplin. Apalagi sekarang musim endorse yang membuat Fadil Imran harus lebih waspada soal konsentrasi atletnya.
“Pasti kita butuh yang disiplin, juga tidak luput yang paham dunia bulutangkis, saya tidak akan memilih asal-asalan”, terangnya menutup pernyataan.