Estafet obor Asian Games soroti sejarah dan vitalitas Kota Jiaxing

CjkinzN007025 20230911 CBMFN0A001 SCORE.CO.ID

Score – Estafet obor yang digelar di rute sepanjang 8,8 kilometer menampilkan daya tarik historis Kota Jiaxing di Provinsi Zhejiang, China, sekaligus menandai leg ketiga kampanye kota tersebut untuk Asian Games ke-19 pada Minggu (10/9).

Sebanyak 170 pembawa obor berpartisipasi dalam estafet pada Minggu, yang dimulai pada pagi hari di Zicheng Heritage Park. Didirikan pada 231 Masehi, Zicheng digunakan sebagai pusat politik, ekonomi, budaya, dan militer di Kota Jiaxing selama bertahun-tahun.

Diberi nama “Api Abadi”, obor tersebut diarak melewati sejumlah objek wisata populer di Jiaxing, termasuk Feri Shizihui, Perahu Merah di Danau Selatan, dan Terusan Besar Beijing-Hangzhou.

Sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya, Jiaxing memanfaatkan estafet obor ini sebagai platform untuk memamerkan lanskap perkotaannya yang dinamis. Kemeriahan penampilan warga di sepanjang rute tersebut ditayangkan melalui siaran langsung daring, mempromosikan citra kota tersebut secara lebih luas.

Wang Yilyu, pebulu tangkis China yang menjadi juara di nomor ganda campuran pada Olimpiade Tokyo, menjadi pembawa obor pertama di Jiaxing. “Setelah menerima obor, saya tidak bisa tenang untuk waktu yang lama,” ujarnya.

Wang berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkontribusi terhadap perkembangan olahraga di masa depan.

Bertepatan dengan Hari Guru di China pada Minggu, estafet tersebut diakhiri oleh seorang guru bernama Zhang Xiaoping, yang juga merupakan kepala sekolah di Sekolah Dasar Eksperimental Jiaxing.

“Sebagai seorang pendidik, apa yang saya pegang di tangan saya ini bukanlah sekadar obor, tetapi juga harapan,” katanya. “Terutama pada Hari Guru, saya melihat suasana luar biasa di sini yang menghargai budaya, etika, dan pendidikan,” imbuhnya.

Pada Senin (11/9), estafet obor akan dilanjutkan di Kota Shaoxing di provinsi tersebut. Asian Games Hangzhou, yang akan dibuka pada 23 September, akan menjadi edisi terbesar dalam sejarah penyelenggaraan ajang itu, dengan partisipasi dari sekitar 12.500 atlet dari 45 negara dan kawasan.

Exit mobile version