SCORE.CO.ID – Spekulasi baru tentang masa depan Erik Ten Hag telah muncul, dengan Ajax Amsterdam dikabarkan bersedia menerima kembalinya sang pelatih di musim panas mendatang.
Ten Hag saat ini menghadapi tekanan di Manchester United setelah serangkaian hasil buruk, dan kabarnya terancam dipecat oleh pemilik baru klub, INEOS.
Erik Ten Hag Bukan Sosok Pelatih yang Kekurangan Tawaran Emas
Meskipun demikian, Ten Hag tidak kekurangan peminat. Beberapa klub top Eropa juga tertarik untuk memperoleh jasanya.
Menurut laporan dari The Mirror, salah satu pilihan bagi Ten Hag adalah kembali ke Belanda. Ajax Amsterdam menyatakan minat mereka untuk merekrutnya kembali di musim panas mendatang.
Ajax Masih Ada Rindu Erik Ten Hag
Menurut laporan tersebut, Ajax Amsterdam sangat berniat untuk membawa kembali Erik Ten Hag ke Belanda.
Sejak Ten Hag meninggalkan Ajax untuk Manchester United, performa klub Belanda tersebut menurun secara drastis.
Mereka mengalami kesulitan untuk mencapai tingkat performa yang sama seperti saat Ten Hag masih menjabat sebagai pelatih mereka.
Oleh karena itu, ketika ada kesempatan untuk memulangkan Ten Hag, klub dengan senang hati tertarik untuk mengambilnya kembali.
Ajax Tetap Terus Pantau Situasi Agar Tidak Kecolongan
Menurut laporan tersebut, Ajax saat ini masih belum mengambil langkah konkret untuk mengamankan jasa Erik Ten Hag.
Mereka sedang memantau situasi pelatih mereka di Manchester United dan tampaknya Ajax bersedia menunggu dan mempelajari perkembangan situasi, karena masih ada kemungkinan bahwa Ten Hag akan dipertahankan oleh INEOS untuk musim depan.
Ajax akan memutuskan langkah selanjutnya ketika ada sinyal yang jelas bahwa Ten Hag akan dipecat oleh Manchester United.
Barulah pada saat itu, mereka akan bertindak untuk mengamankan jasa sang pelatih.
Dua Target Berat Bagi Ten Hag yang Harus Dipenuhi Jika Ingin Tetap di MU
Menurut gosip yang beredar, Erik Ten Hag harus mencapai dua target yang cukup berat jika ingin mempertahankan posisinya di Manchester United pada musim panas mendatang.
Pertama, ia diminta untuk membawa Manchester United lolos ke Liga Champions. Target ini merupakan hal yang penting bagi klub dan merupakan prasyarat untuk mempertahankan kehadiran di level tertinggi kompetisi Eropa.
Target kedua yang diberikan kepadanya adalah membawa Manchester United meraih satu trofi yang tersisa, yaitu Piala FA (FA Cup).
Meraih trofi ini akan menjadi bukti nyata bahwa klub mampu bersaing di level domestik dan memperkuat prestise Manchester United sebagai salah satu klub top di Inggris.
