Erik Ten Hag Diklaim Sudah Tidak Bisa Balikkan Keadaan di MU

Erik Ten Hag Diklaim Sudah Tidak Bisa Balikkan Keadaan di MU

Dalam suasana yang kurang menguntungkan bagi Manchester United saat ini, mantan bek Chelsea, William Gallas, dengan yakin mengklaim bahwa Erik Ten Hag sudah tidak mampu mengubah nasib Setan Merah.

Pada awal musim 2024/2025, Manchester United mengalami awal yang buruk. Tim ini belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya, situasi yang sangat mengkhawatirkan.

Kondisi saat ini membuat Manchester United terpuruk di posisi ke-14 dalam klasemen sementara Premier League. Dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan pertama, Setan Merah terlihat kesulitan untuk bangkit.

Performa buruk tim semakin mempertaruhkan masa depan Erik Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu kemungkinan besar berada di ambang pemecatan, menghadapi tekanan besar untuk mengubah keadaan.

Sudah Tak Bisa Selamatkan MU

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Gallas meyakini bahwa kemampuan Erik ten Hag untuk mengubah situasi di Manchester United telah mencapai batasnya. Meskipun sang pelatih berhasil memperoleh pemain-pemain yang diinginkan, performa Setan Merah tetap melenceng jauh dari harapan.

“Dalam pandangan saya, Erik ten Hag telah menghadapi dinding beton di Manchester United. Saya bahkan meragukan apakah target-target klub ini akan tercapai di musim ini mengingat peluang untuk finis di empat besar semakin sulit,” ujar Gallas kepada Prime Casino.

“Meskipun telah dilakukan perombakan pemain, namun hasil yang didapat masih terus stagnan. Dahulu, menghadapi Setan Merah di Old Trafford adalah tantangan besar namun kini tim-tim lawan merasa yakin bisa meraih kemenangan saat bertandang ke sana.”

MU Sudah Berubah

Gallas dengan tajam mengamati perubahan besar yang terjadi pada Manchester United. Menurutnya, keberadaan tim ini kini telah kehilangan aura kegentaran yang dulu begitu melekat pada nama mereka. Dalam pernyataannya, Gallas mengungkapkan bahwa pertandingan melawan klub tersebut kini tidak lagi menimbulkan ketakutan sebagaimana masa lalu.

Baca Juga  Hasil Liga 1 - Gustavo Almeida Selamatkan Arema FC dari Kekalahan Kontra Madura United, Sekaligus Puncaki Daftar Top Skor

Dulu, ketika berhadapan dengan Manchester United, Gallas mengungkapkan betapa sulitnya pertandingan dan betapa besar dampak reputasi tim itu terhadap mental lawan. Namun, kini, kesan kuat dan aura tak terbantahkan klub legendaris tersebut telah luntur begitu jauh, sehingga sulit mengidentifikasi pola permainan mereka yang dulu begitu kuat.

Perubahan radikal ini mendapat perhatian Gallas, yang juga merasakan hal yang serupa ketika Chelsea mengalami masa-masa sulit. Gallas mengekspresikan rasa kagumnya terhadap kerumitan situasi ini dan menggambarkan betapa pentingnya pengaruh reputasi dan citra tim dalam dunia sepakbola yang selalu berubah dan tak terduga.