SCORE.CO.ID – Erick Thohir langsung menegaskan bahwa tak ada kesempatan bagi Shin Tae-yong apabila kalah lagi dari Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) malam ini.
Setelah kalah dua kali beruntun melawan Jepang dan China, Erick menilai Shin Tae-yong tak boleh santai dalam kesempatan terakhir melawan Arab Saudi, apalagi ini adalah kesempatan main di kandang.
Bahkan Erick sudah memberi peringatan keras kepada Shin Tae-yong untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih jika kalah lagi dari Arab Saudi.
Apalagi ia sudah melakukan evaluasi besar-besaran disini. Tapi tak bisa langsung memutuskan pemecatan STY karena perlu ada hasil evaluasi yang jadi bahan pertimbangan.
“Semua, tadi kita mau evaluasi besar-besar,” kata Erick.
“Ya gini, Jepang tim terkuat justru kita mesti evaluasi ketika kita saat (bertemu) tim terkuat, dimana posisi kita menundukan diri kita. Kalau kita mau ke depan continue ranking 9 terbaik Asia, ya itu kan bisa lihat ranking ada Jepang, ada Iran. Kalau saya melihat Indonesia pantas di top 9 Asia,” jelas Erick.
“Tapi ini dengan jangka waktu yang cukup gitu. Artinya kalau kita ranking 9 ya kita harus mengukur juga kekuatan-kekuatan. Ya tadi, kualitas pemain kita ini sama pelatih Jepang juga sudah dipuji kualitasnya sudah standar, ini ada pemain yang main di Liga Champions, ada pemain yang Liga 1,” sambungnya.
“Saya rasa tidak banyak negara di Asia punya pemain seperti kita juga sekarang selain Jepang, selain mungkin Korea. Saya rasa kalau hitung-hitungan paling banyak main di Liga Eropa dibandingkan China Dibandingkan beberapa negara Middle East, Qatar, UAE, kayaknya kita cukup banyak. Jadi artinya kualitas kita sudah naik,” tambah pria 54 tahun itu.
Lawan Arab adalah nafas terakhir bagi Shin Tae-yong bahkan Erick tak mau pelatih disapa STY ini melakukan eksperimen lagi.
“Mereka dan kami sebagai staff tahu lawan Arab tidak mudah, kami sudah lakukannya, melakukan evaluasi besar-besaran”, tutup Erick.