Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menghadapi dilema besar menjelang laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Fluminense. Siapakah yang akan menjadi pilihan utama di lini depan Chelsea?
SCORE.CO.ID – Chelsea akan melawan Fluminense di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Laga ini menjadi sangat penting bagi Chelsea untuk melaju ke final.
Namun, pelatih Enzo Maresca menghadapi tantangan besar karena absennya penyerang utama, Liam Delap, akibat skorsing.
Posisi penyerang tengah kini menjadi masalah besar bagi Maresca, dengan dua kandidat utama yang harus dipilih: Joao Pedro, rekrutan anyar Chelsea, dan Nicolas Jackson.
Kedua pemain ini memiliki karakteristik yang berbeda. Joao Pedro yang baru bergabung dengan Chelsea memberikan fleksibilitas lebih di lini serang.
Sementara Nicolas Jackson, meski baru kembali dari skorsing, memiliki pengalaman yang lebih di kompetisi internasional.
Tugas Maresca adalah memutuskan siapa yang akan tampil di laga krusial tersebut.
Keputusan Berat Enzo Maresca: Joao Pedro vs Nicolas Jackson
Enzo Maresca menghadapi pilihan yang tidak mudah. Joao Pedro, yang baru bergabung dengan Chelsea dari Brighton, dikenal memiliki fleksibilitas tinggi dalam bermain.
Ia bisa ditempatkan di berbagai posisi menyerang, baik sebagai penyerang tengah maupun melebar di sisi lapangan.
Maresca menilai Pedro memiliki keunggulan dalam hal mobilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan strategi yang lebih beragam.
Di sisi lain, Nicolas Jackson meski memiliki kekurangan di sisi disiplin, tetap menjadi pilihan yang menarik.
Maresca memuji kemampuan Jackson dalam berlatih dan mencatatkan kemajuan meski beberapa kali mendapat kartu merah di laga-laga terakhirnya.
Pelatih asal Italia ini menyatakan bahwa Jackson siap memberikan kontribusi meskipun terkadang menghadapi masalah disiplin.
Fleksibilitas dan Adaptasi, Keunggulan Joao Pedro
Keputusan terakhir tetap berada di tangan Enzo Maresca, yang lebih mengutamakan fleksibilitas di lini depan.
Joao Pedro dianggap lebih cocok untuk berbagai formasi menyerang yang bisa diterapkan oleh Chelsea.
Maresca mengungkapkan bahwa Pedro mampu bermain di posisi manapun di lini depan, memberikan Chelsea opsi yang lebih luas dalam menyerang lawan.
Sementara itu, Jackson dianggap sebagai penyerang murni yang lebih terbatas dalam peranannya.
Melihat situasi ini, Maresca kemungkinan besar akan memilih Joao Pedro sebagai starter melawan Fluminense.
Pemain asal Brasil ini dipandang lebih cocok dengan strategi yang diinginkan Maresca, yang mengutamakan rotasi posisi di lini depan untuk menghadapi tim sekelas Fluminense.
