score.co.id – Enzo Maresca mengungkapkan kegelisahan mendalamnya terhadap situasi penjaga gawang di Chelsea. Kegagalan 1-2 melawan Aston Villa semakin memperkuat kerisauannya.
Filip Jorgensen terlibat dalam kesalahan fatal yang menyebabkan Marco Asensio mencetak gol kemenangan bagi Villa. Meskipun Chelsea sempat unggul melalui gol Enzo Fernandez, namun akhirnya harus menyerah dengan tangan hampa.
Jorgensen menjadi bahan pembicaraan karena blunder yang dilakukannya pada menit ke-89. Ia seharusnya dapat mengantisipasi tembakan Asensio, namun sayangnya bola lolos dari cengkeramannya.
Hasil ini membuat Chelsea terhenti di posisi enam klasemen Premier League dengan 43 poin, sementara Villa naik ke peringkat tujuh dengan 42 poin.
Maresca Akui Kekhawatiran Sejak Lama

Maresca dengan jujur mengungkapkan bahwa sejak awal musim, gelisah telah menjadi teman akrabnya di tengah ketidakpastian posisi penjaga gawang di timnya. “Rasa cemas selalu menghantuiku,” bisik Maresca kepada BBC Match of the Day ketika ditanya tentang keadaan kiper di Chelsea. “Bahkan dalam kemenangan, kegelisahan tetap mengendap. Kini, kegelisahan ini semakin merayap.”
Posisi penjaga gawang, demikian katanya, merupakan wilayah yang rapuh; kesalahan di sana tak terelakkan dan terbuka bagi semua mata. “Sayangnya, hari ini, kesalahan datang dari kiper kami. Inilah saatnya kita bersatu, saling menjaga, dan tetap tegar.” Maresca merenung sejenak, semangatnya tak luntur.
Dalam heningnya, Maresca kembali mengulangi, “Kita harus berdiri bersama, menguatkan satu sama lain. Di dalam kekuatan kolektif kita, kita temukan ketenangan di tengah badai.” Dengan mata bersinar penuh keyakinan, Maresca menatap masa depan, siap untuk menghadapi setiap tantangan yang menghadang di lapangan hijau.
Jorgensen Masih Belum Meyakinkan

Sejak meluncur dari Villarreal, Jorgensen awalnya cuma dipasang di turnamen Eropa maupun piala lokal. Tetapi, belakangan dia dipercaya beraksi di Premier League.
Naasnya, dalam tiga pertandingan terakhir sebagai pilihan utama, Jorgensen udah kebobolan delapan gol. Penampilan ini pasti memunculkan pertanyaan mengenai kemampuannya sebagai penjaga gawang utama.
Chelsea sebetulnya punya banyak pilihan kiper. Selain Jorgensen, ada Robert Sanchez, Kepa Arrizabalaga, sampai Djordje Petrovic. Namun, sampai sekarang belum ada yang benar-benar mantap dalam performa.
Cole Palmer Juga dalam Sorotan
Maresca, dalam wawancaranya dengan Sky Sports, mengupas tentang penurunan performa Cole Palmer yang terlihat dalam enam pertandingan terakhirnya tanpa mencetak gol atau memberikan assist.
“Sosok Cole adalah seorang pemain mumpuni,” ujar Maresca. “Pemain berkualitas selalu merindukan kemenangan dan memegang peran penting, namun pada hari ini, dia sedang dalam situasi yang tidak menguntungkan.
“Sejumlah peluang emas terlewat begitu saja olehnya, namun kenyataan ini belum mengubah apapun. Kami tetap memberikan dukungan penuh untuknya.
“Harapan kami terhadap potensi yang dimiliki Cole tetap besar, namun saya telah sering menggarisbawahi bahwa kami tidak boleh menggantungkan harapan pada dirinya dalam setiap pertandingan. Kita membutuhkan kerjasama seluruh tim untuk meraih kesuksesan.”












