Enzo Maresca menjadi topik utama di dunia sepakbola usai keputusan taktisnya dianggap membuat Chelsea kesulitan di laga penting.
SCORE.CO.ID – Chelsea kembali mengalami hasil buruk di Premier League setelah takluk dari Newcastle United. Kekalahan tersebut bukan hanya berdampak pada posisi tim dalam klasemen, tetapi juga membuat keputusan taktis Enzo Maresca menjadi bahan perbincangan di kalangan pengamat sepak bola.
Posisi Caicedo Jadi Titik Lemah
Enzo Maresca memilih untuk menurunkan Moises Caicedo di posisi bek kanan saat menghadapi Newcastle.
Keputusan ini menjadi perhatian karena posisi alami sang pemain adalah gelandang bertahan.
Strategi semacam ini pernah diterapkan sebelumnya, di mana Caicedo bergerak ke tengah saat tim menguasai bola. Meski demikian, pendekatan ini dianggap terlalu berisiko.
Gaya permainan modern memang memungkinkan pergeseran posisi secara fleksibel, tetapi keputusan untuk mengubah peran Caicedo dalam laga penting justru dianggap merugikan.
Banyak pihak menilai langkah tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan tim dalam menjaga stabilitas pertahanan, apalagi menghadapi tim yang memiliki serangan cepat seperti Newcastle.
Kritik dari Legenda Inggris
Langkah yang diambil oleh Enzo Maresca mendapatkan reaksi dari sejumlah mantan pemain, termasuk legenda sepak bola Inggris, Ian Wright.
Ia menilai keputusan tersebut sebagai sesuatu yang sulit dipahami mengingat pentingnya laga tersebut bagi Chelsea.
Kritik mengarah pada ketidakhadiran bek kanan murni seperti Reece James atau Malo Gusto, yang justru tidak dimainkan.
Situasi ini memunculkan dugaan bahwa manajer Chelsea sengaja mengambil risiko dengan menurunkan pemain yang tidak bermain di posisi terbaiknya.
Dengan pertandingan yang menentukan tiket Liga Champions dan gelar di Liga Konferensi Eropa, banyak yang mempertanyakan mengapa Maresca tidak memaksimalkan kekuatan terbaiknya.
Keputusan tersebut disebut berpotensi membuat sisi kanan pertahanan Chelsea menjadi titik serangan utama lawan.
Masa Sulit Bagi Enzo Maresca
Kekalahan dari Newcastle membuat perjuangan Chelsea untuk finis di posisi empat besar semakin berat. Musim ini seharusnya menjadi kesempatan bagi Enzo Maresca untuk menunjukkan kualitasnya sebagai manajer di level tertinggi.
Sayangnya, beberapa keputusan yang ia ambil justru menimbulkan pertanyaan.
Tekanan terhadap Maresca dipastikan meningkat menjelang akhir musim. Ia dituntut untuk segera memperbaiki strategi tim dan memastikan tidak mengulang kesalahan serupa.
Jika tidak, bukan hanya posisi di klasemen yang terancam, tetapi juga masa depannya di klub.
Enzo Maresca kini berada di bawah sorotan tajam. Ia harus mampu membuktikan bahwa dirinya bisa membawa Chelsea kembali ke jalur kemenangan dengan pendekatan taktis yang lebih tepat.












