SCORE.CO.ID – Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menyatakan bahwa dirinya tidak akan heran jika Enzo Maresca tidak bertahan sebagai manajer Chelsea hingga akhir musim ini.
Keputusan Chelsea untuk menunjuk Maresca sebagai pengganti Mauricio Pochettino diikuti dengan berbagai spekulasi tentang kemampuan Maresca dalam mempertahankan posisinya di Stamford Bridge.
Maresca Harapan Baru Chelsea
Setelah berpisah dengan Pochettino, Chelsea bergerak cepat untuk mencari pengganti. Enzo Maresca, yang sebelumnya melatih Leicester City, dipilih untuk memimpin tim.
Selama di Leicester, Maresca berhasil mengantarkan klub tersebut meraih promosi ke Premier League dengan menjadi juara Championship.
Prestasi ini tentu saja menambah keyakinan Chelsea bahwa Maresca adalah pilihan yang tepat untuk mengembalikan mereka ke Liga Champions setelah hanya berhasil finis di posisi keenam pada musim lalu.
Maresca menandatangani kontrak selama lima tahun dengan Chelsea, tantangan besar kini ada di pundaknya, yaitu mengembalikan kejayaan The Blues dan memastikan mereka kembali bersaing di Eropa.
Walau demikian, tugas tersebut tidaklah mudah, mengingat tekanan besar dari para penggemar dan manajemen klub.
Keraguan terhadap Kemampuan Maresca
Meski Maresca datang dengan reputasi yang baik, Carragher menyatakan keraguannya terhadap kemampuan Maresca berdasarkan penampilan Chelsea selama pramusim.
Carragher tidak terkesan dengan cara Chelsea mengarungi laga pramusim dan merasa Maresca mungkin akan kesulitan dalam menjalani musim penuh di Premier League.
Menurut Carragher, Chelsea harus menghadapi tim kuat seperti Manchester City di pertandingan pembuka musim ini, dan hasil dari pertandingan tersebut bisa menjadi penentu awal nasib Maresca di Chelsea.
Carragher menekankan bahwa dirinya akan sangat terkejut jika Maresca bisa mempertahankan posisinya hingga akhir musim, mengingat beratnya tantangan yang dihadapi.
Kekhawatiran Terhadap Pemain Muda
Selain itu, Carragher juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pemain muda seperti Cole Palmer, yang tampil memukau di bawah asuhan Pochettino musim lalu.
Palmer mendapatkan pujian atas penampilannya yang konsisten, namun dengan adanya pelatih baru, Carragher merasa ada kemungkinan Palmer tidak dapat menunjukkan performa serupa.
Carragher mengingatkan bahwa Pochettino berperan penting dalam perkembangan Palmer, dan penjualan Palmer oleh Pep Guardiola menunjukkan bahwa tidak ada yang memperkirakan peningkatan performa tersebut.
Ia merasa bahwa situasi berbeda dengan manajer baru bisa mempengaruhi perkembangan Palmer dan pemain muda lainnya di Chelsea.
Nasib Maresca di Chelsea
Tantangan bagi Maresca tidak hanya sebatas pada hasil pertandingan, tetapi juga pada kemampuannya mengelola tim yang berisikan pemain bintang dengan ego yang besar.
Maresca harus bisa menyatukan visi di antara para pemain untuk mencapai tujuan klub dan dukungan penuh dari manajemen dan fans sangat dibutuhkan untuk membantu Maresca menghadapi segala tekanan dan membuktikan bahwa dirinya adalah pelatih yang tepat untuk Chelsea.
Bila Maresca mampu mengatasi tantangan ini, dia memiliki potensi untuk membawa Chelsea kembali ke jalur yang benar.
Keberhasilan Maresca di Chelsea bergantung pada seberapa cepat ia bisa beradaptasi dan mengambil keputusan strategis yang tepat. Ini adalah ujian besar bagi Maresca, dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah ia mampu menjawab semua keraguan yang ada.
