SCORE.CO.ID – Kiper yang baru saja dinaturalisasi oleh PSSI yaitu Emil Audero tiba-tiba mendapat kabar buruk. Pasalnya dirinya terancam gagal debut sebagai penjaga gawang utama ketika Indonesia kedatangan China pada 6 Juni 2025 mendatang.
Hal ini terjadi karena Emil kemungkinan besar telat bergabung ke pemusatan latihan (TC) yang dimulai 26 Mei di Bali.
Pasalnya, Emil Audero masih harus membela klubnya, Palermo, yang tengah berjuang di playoff promosi Serie A. Jika Palermo berhasil melaju hingga final play-off pada 1 Juni, waktu adaptasi Emil dengan skuad Garuda akan sangat terbatas.
Situasi ini menjadi sorotan, karena peran Emil sangat dibutuhkan, apalagi setelah Maarten Paes dipastikan absen akibat akumulasi kartu. Kehadiran Emil di bawah mistar sangat krusial dalam duel penting menghadapi China di kualifikasi Piala Dunia.
Namun, peluang masih terbuka. Jika Palermo tersingkir lebih awal, seperti di fase turno preliminare atau semifinal, maka Emil bisa bergabung lebih cepat dan mengikuti TC tepat waktu.
Karena diketahui bahwa penjaga gawang utama Martin Paes terkena akumulasi kartu yang harus absen selama satu laga.
Padahal dengan absennya Paes, penggemar menantikan debut Audero bersama Timnas terlebih mengingat performanya bersama Palermo yang belum merasakan kekalahan.
Emil Audero telah bermain 4 match Bersama Palermo dan berhasil mencatatkan 2 Clean-sheet dan 4 kebobolan.
Dia bersama Palermo saat ini masuk ke zona play off promosi ke serie A, jika tetap tampil Konsisten bukan tidak mungkin Palermo bisa promosi ke Serie-A musim depan nanti.
Bila Audero absen melawan China kemungkinan Patrick Kluivert akan memainkan Ernando Eri Sutaryadi, Kiper Persebaya yang akan jadi tandem utama.
Tentunya persaingan sengit pelapis ketiga kiper timnas akan terjadi lawan China nanti, dan beberapa nama yang muncul dan punya kualitas menjanjikan sebut saja Ernando Ari, Cyrus Margono dan Nadeo Argawinata.
Cyrus Margono sendiri tampil menawan musim ini di Superliga Kosovo bersama KF Dukagjini.
Sementara Ernando Ari baru saja membawa Persebaya naik dari peringkat empat menuju peringkat ketiga dengan total save sampai tiga kali save setelah dua laga dilakoni Bajul Ijo yaitu melawan Persik dan Semen Padang.
Ernando juga dikabarkan siap untuk menjadi penjaga gawang utama Timnas ketika melawan China.
“Sekarang saya lagi fokus ke tim Persebaya dulu, habis itu ke Timnas Indonesia. Karena ini mendekati pertandingan melawan PSIS,” ujar Ernando Ari seperti dilansir dari laman detikJatim.
