SCORE.CO.ID – Kali ini kabar datang dari pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida yang menyiapkan skenario untuk klub asuhannya. Kekuatan Semen Padang FC di BRI Super League 2025 musim ini akan diuji.
2 Skenario Eduardo Almeida untuk Semen Padang
Setelah bergabungnya tiga pemain asing baru dan berkolaborasi dengan para pemain lokal performanya akan segera dibuktikan dalam pertandingan pramusim. Kali ini Semen Padang FC akan dijamu Negeri Sembilan FC di Stadion Tunku Abdul Rahman, Paroi, Malaysia.
Bagi Kabau Sirah, ini merupakan pertandingan uji coba pertama pada musim ini dengan tambahan pasukan pemain asing dan sejumlah pemain lokal. Performanya sangat dinantikan oleh para penggemar dan pengamat bola yang menantikan debut ini.
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengharapkan dapat melihat kemampuan timnya dalam menjalankan strategi di lapangan melalui Piala Serumpun ini. Eduardo mengatakan bahwa ia merencanakan dua skenario , yang pertama adalah memainkan semua pemain.
Pada sesi ini tim akan dibagi menjadi dua kesebelasan, yang bermain di babak pertama dan babak kedua. Sementara strategi kedua adalah memberikan menit bermain kepada 27 pemain yang telah ikut pemusatan latihan di Malaysia.
Alasannya adalah untuk untuk memberi menit permainan kepada semua pemain. Ia berharap semua pemain dapat menunjukkan aksi terbaik selain memahami sistem dan taktikal permainan dan membangun chemistry.
Pemain asing yang baru bergabung adalah Rui Rampa, Pedro Matos dan Angelo Meneses. Sementara pemain lokal yang baru didatangkan adalah Irsyad Maulana, Hamdi Sula, Herwin Tri Saputra, Ambrizal Umanailo dan lainnya.
Profil kepelatihan Eduardo Almeida
Setelah Hendri Susilo dipecat akibat kekalahan melawan Malut United, Eduardo Almeida resmi melatih kembali Semen Padang FC di Liga 1 2024.
Pelatih asal Portugal ini memiliki nama lengkap, Eduardo Filipe Arroja Almeida dan pernah menangani Semen Padang di Liga Indonesia musim 2019 sebelum degradasi ke Liga 2.
Dilahirkan di Cabanas do Chao, Portugal, pada 22 Maret 1978, sekarang sudah berumur 46 tahun dan mengantongi lisensi kepelatihan Pro Kontinental. Pria yang dikenal dengan formasi favoritnya 4-3-3 dengan pendekatan defensif ini ditunjuk langsung oleh CEO SPFC, Win Bernadino.
Alasan ditunjuknya Eduardo Almeida karena sudah berpengalaman di Liga 1, sehingga lebih cepat untuk beradaptasi. Bahkan hingga detik ini masih mengikuti Liga 1 Indonesia serta sudah mengenal karakter SPFC.












