Duel Seru Raffi Ahmad Vs Legenda Bulutangkis Taufik Hidayat Bermain Tenis, Siapa yang Menang?

Duel Seru Raffi Ahmad Vs Legenda Bulutangkis Taufik Hidayat Bermain Tenis, Siapa yang Menang?

Duel Seru Raffi Ahmad Vs Legenda Bulutangkis Taufik Hidayat Bermain Tenis, Siapa yang Menang?

Score – Pada pertandingan itu, Raffi Ahmad bertekad untuk mengalahkan Taufik Hidayat.

The Juara Tenis merupakan sebuah turnamen yang diselenggarakan oleh Jebreeet Media.

Turnamen itu tidak hanya mempertandingkan duel Raffi Ahmad Vs Taufik Hidayat saja.

Ada empat pertandingan lainnya yang tidak kalah seru.

Dimulai dari laga tunggal antara Valentino Simanjuntak Vs Desta Mahendra, duel ganda putra antara Diaz Danar/Randhika Djamil (Podcast Ancur) melawan Oki Rengga/Bene Dion (Podcast Agak Laen).

Lalu ada duel ganda campuran yang mempertemukan Ibnu Jamil/Ririn Ekawati melawan Judika/Duma Riris.

Terakhir, ada pertandingan charity match antara Michael Wanandi/Gading Marten Vs Wandi Wanandi/Valentino Simanjuntak.

Pertandingan Taufik Hidayat Vs Raffi Ahmad akan memainkan laga penuh dengan sistem the best of three.

Sementara empat pertandingan lainnya akan dimainkan dengan sistem mencari delapan poin tanpa menggunakan deuce.

“Baru kali ini ada pertandingan olahraga yang mempertemukan selebritis melawan atlet benaran.”

“Tidak ada figur yang lebih pantas dipertemukan dalam GOAT Match The Juara selain Taufik Hidayat Vs Raffi Ahmad.”

“Keduanya menyandang titel GOAT didunianya masing-masing,” ucap CEO Jebreeet Media, Valentino Simanjuntak, dalam sesi jumpa pers di Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

The Juara merujuk kepada ambisi dan kompetisi karena Juara hanya pantas disematkan bagi mereka yang berjuang dan siap untuk bersaing guna meraih pencapaian tertinggi.

Profil Taufik Hidayat dan Raffi Ahmad sangat pantas untuk mempresentasikan semangat The Juara.

Raffi Ahmad adalah juara yang nyaris tak tertandingi di berbagai turnamen olahraga antarselebritis hingga tersemat julukan Mr Champ.

Sementara Taufik Hidayat adalah GOAT (Greatest Of All Time) bulu tangkis yang tak terbantahkan dengan segala gelimang prestasi dan medali emas Olimpiade Athena 2004 sebagai puncaknya.

Baca Juga  Aldila raih gelar WTA ketiga tahun ini dengan juarai ganda Cleveland

The Juara tak hanya tentang pertandingan tenis akbar tetapi juga mengusung misi mulia untuk membantu juara-juara Indonesia di masa lalu yang tengah terhimpit berbagai masalah.

IOA (Indonesia Olympian Association) mencatat cukup banyak mantan atlet yang sedang mengalami kesulitan hidup.

The Juara bekerjasama dengan wadah para Olympian ini untuk menyalurkan bantuan.

Sementara itu, Raffi Ahmad bertekad untuk mengalahkan Taufik Hidayat.

“Sejujurnya ini pengalaman yang tidak terlupakan karena waku SD, saya suka menonton Taufik Hidayat bertanding hingga menjadi juara dunia.”

“Lalu sepintas saya berpikir sekarang waktunya saya mengalahkan Taufik Hidayat dalam pertandingan tenis,” kata Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad mengakui bahwa ia sangat serius berlatih untuk melawan Taufik Hidayat.

Menurutnya, ini pertandingan bergengsi.

“Kalau melawan artis-artis lain saya tidak deg-degan, tapi kenapa melawan Taufik Hidayat ini saya tegang.”

“Tapi menang dan kalah dalam pertandingan itu hal biasa, cuma saya takut dibantai saja sama Taufik Hidayat,” ucap Raffi Ahmad.

Sementara itu, Taufik Hidayat mengakui bahwa persiapannya sangat khusus untuk melawan Raffi Ahmad.

Bahkan, ia harus berlatih sebanyak empat kali dalam satu pekan untuk melawan artis asal Bandung, Jawa Barat, itu.

“Saya selalu mendengar Raffi Ahmad ini selalu menang dalam pertandingan, terus kira-kira siapa yang bisa kalahin dia, ya saya.”

“Gimana caranya, saya tidak boleh kalah sama dia,” kata Taufik Hidayat.

Taufik Hidayat mengakui latihannya sangat keras untuk mempersiapkan pertandingan tersebut.

Bahkan, ia menilai latihannya saat ini sama seperti waktu dia masih menjadi atlet profesional.

“Saya bangun tidur langsung mencari lapangan tenis untuk persiapan acara ini.”

“Bisa dibilang latihan saya ini seperti 15 tahun lalu ketika masih menjadi atlet,” tutup Taufik Hidayat.