Drawing piala dunia U17 2025
score.co.id – Dunia sepakbola lagi-lagi menahan napas! Pesta akbar Piala Dunia U17 bakal digelar di Qatar mulai 3 November hingga 27 November 2025. Kenapa spesial? Ini bukan cuma ajang cari juara, tapi panggung emas buat bintang muda masa depan. Pengundian grup yang digelar 25 Mei lalu di Doha bikin mata fans berbinar, apalagi dengan format baru yang lebih seru dan 48 tim siap berjibaku di kompleks Aspire Zone, Al Rayyan. Qatar memang jagonya jadi tuan rumah – stadion megah Khalifa sampai fasilitas top di Aspire Zone siap memanjakan mata.
Berita Utama: Pengundian dan Format Baru Piala Dunia U17
Nah, buat kalian yang ketinggalan info, inilah gebrakan terbaru FIFA. Turnamen ini bakal jadi lebih panas dengan 48 tim terbagi 12 grup – beda banget sama format lama yang cuma 24 tim! Total 104 laga bakal digelar, alias dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Sistemnya? Dua tim terbaik tiap grup plus delapan peringkat ketiga terbaik lolos ke 32 besar, lalu lanjut sistem gugur sampai puncaknya di final Stadion Khalifa. Gila juga ya? Qatar sendiri dipastikan jadi tuan rumah hingga 2029 setelah menyingkirkan saingan kayak Indonesia di voting Maret 2024.

Hasil pengundiannya? Nih, simak baik-baik:
| Grup | Tim |
|---|---|
| A | Qatar, Italia, Afrika Selatan, Bolivia |
| B | Jepang, Maroko, Kaledonia Baru, Portugal |
| C | Senegal, Kroasia, Kosta Rika, UAE |
| D | Argentina, Belgia, Tunisia, Fiji |
| E | Inggris, Venezuela, Haiti, Mesir |
| F | Meksiko, Korea Selatan, Pantai Gading, Swiss |
| G | Jerman, Kolombia, Korea Utara, El Salvador |
| H | Brasil, Honduras, Indonesia, Zambia |
| I | AS, Burkina Faso, Tajikistan, Ceko |
| J | Paraguay, Uzbekistan, Panama, Irlandia |
| K | Prancis, Chile, Kanada, Uganda |
| L | Mali, Selandia Baru, Austria, Arab Saudi |
Proses pengundiannya diramaikan bintang seperti Julian Draxler, juara Piala Dunia 2014. Qatar sebagai tuan rumah kebagian Grup A – siap-siap hadapi Italia yang akademinya terkenal gahar!
Analisis & Opini: Tantangan dan Peluang di Piala Dunia U17
Format Baru: Revolusi atau Beban? Waduh, FIFA benar-benar berani ubah total format! Di satu sisi, ini peluang emas buat negara kecil kayak Fiji atau Tajikistan yang jarang manggung di panggung global. Tapi hati-hati, jadwal 104 pertandingan dalam sebulan bisa bikin pemain usia 16-17 tahun kelelahan. Dr. Ahmad Al-Mansouri dari Universitas Doha bilang, “Ini pedang bermata dua. Mau kasih kesempatan lebih luas, tapi kesehatan pemain muda jangan sampai dikorbankan.”
Secara statistik, turnamen dengan tim lebih banyak memang bikin persaingan makin sengit. Lihat Grup D: Argentina dan Belgia harus waspada sama Fiji yang punya kecepatan mematikan. Pelatih Argentina U17 Diego Placente ngaku waspada, “Jangan anggap remeh Fiji – mereka bisa bikin kejutan!”
Performa Tuan Rumah dan Grup Menarik Qatar di Grup A bakal diuji mental. Meski punya dukungan suporter kandang, Italia bakal jadi batu ujian berat. Pelatih Qatar Faisal Al-Abdullah optimis, “Kami enggak cuma mau jadi tuan rumah, tapi juga kompetitor tangguh!”
Yang paling seru? Grup H! Indonesia bakal berhadapan dengan raksasa Brasil, plus Honduras dan Zambia. Buat Garuda Muda, ini kesempatan balas dendam setelah gagal jadi tuan rumah. Kapten Rizky Pratama ngomong tegas, “Kami sadar Brasil lawan berat, tapi semangat juang kami tak kalah!”
Dampak & Prediksi: Apa Arti Turnamen Ini?
Pengaruh pada Sepak Bola Pemuda Turnamen ini ibarat kawah candradimuka buat bintang masa depan. Nama-nama kayak Neymar atau Phil Foden dulu juga meroket dari sini. Sarah Dubois, pencari bakat Lyon, bilang, “Piala Dunia U17 itu panggung pencarian bakat terbaik. Siapa tahu ada ‘Foden baru’ dari Uganda muncul tahun ini!”
Kontroversi dan Harapan Keputusan FIFA kasih Qatar tuan rumah lima tahun berturut-turut sempat bikin debat. Tapi fakta infrastrukturnya memang oke – Qatar udah terbukti sukses gelar Piala Dunia 2022. Prediksi juara? Brasil dan Argentina masih favorit, tapi Mali atau Senegal bisa jadi dark horse. Indonesia juga punya peluang jika bisa maksimalkan semangat di Grup H.
Kutipan Penting
“Piala Dunia U17 adalah panggung untuk menunjukkan bahwa usia bukan batasan untuk bermimpi besar. Kami siap bersaing” – Rizky Pratama, kapten Indonesia U17
“Format baru ini memberi kami tantangan, tapi juga peluang untuk membuktikan bahwa Qatar bukan hanya tuan rumah, tapi juga penantang” – Faisal Al-Abdullah, pelatih Qatar U17
“Jangan remehkan tim kecil. Di turnamen seperti ini, semangat dan keberanian sering kali mengalahkan reputasi” – Diego Placente, pelatih Argentina U17
Penutupan: Menanti Kejutan di Qatar
Siap-siap buat drama dan kejutan! Piala Dunia U17 2025 bukan cuma perburuan trofi, tapi bukti evolusi sepakbola muda global. Akankah Brasil kembali jaya? Atau kita saksikan keajaiban dari Indonesia atau Fiji? Satu yang pasti: Qatar bakal jadi pusat perhatian mulai 3 November nanti.
Jangan lupa pantau terus perkembangan tim favoritmu dan berita panas seputar Piala Dunia U17 hanya di score.co.id – sumber info sepakbola terkini yang bikin kamu selalu update!












