Drawing Piala Dunia Antarklub 2025
score.co.id – Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 siap menjadi ajang sepakbola paling spektakuler dalam sejarah! Untuk pertama kalinya, 32 tim dari enam benua akan bersaing dalam format baru yang dihelat di Amerika Serikat, memadukan kegembiraan kompetisi global dengan atmosfer Piala Dunia FIFA 2026. Dengan partisipasi klub-klub raksasa seperti Manchester City, Real Madrid, dan Inter Miami CF yang dihiasi bintang seperti Lionel Messi, turnamen ini menjanjikan drama tak terduga, rivalitas sengit, dan momen legendaris. Simak analisis lengkap mulai dari hasil undian, jadwal pertandingan, hingga prediksi laga yang bakal memukau!
Latar Belakang dan Signifikansi Turnamen 2025
Piala Dunia Antarklub edisi 2025 bukan sekadar turnamen biasa. FIFA sengaja mengubah format dari 7 menjadi 32 tim sebagai uji coba sebelum Piala Dunia FIFA 2026, sekaligus menjawab kritik soal kurangnya kompetitifitas edisi sebelumnya. Dengan menggabungkan klub dari UEFA, CONMEBOL, AFC, dan konfederasi lain, ajang ini menjadi panggung seimbang antara kekuatan Eropa, kejutan Amerika Selatan, serta kebanggaan tim-tim dari Asia dan Afrika.
Penyelenggaraan di 12 stadion AS juga strategis. Selain memanfaatkan infrastruktur yang sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia 2026, langkah ini memperkuat popularitas sepakbola di pasar Amerika yang sedang tumbuh. Tak heran, tiket laga pembuka antara Inter Miami CF dan Al Ahly di Hard Rock Stadium sudah terjual habis dalam hitungan jam!
Proses Drawing: Pot, Aturan, dan Hasil Grup
Drawing Piala Dunia Antarklub 2025 digelar pada 5 Desember 2024 di Miami, dengan 32 tim dibagi ke dalam empat pot berdasarkan prestasi kontinental dan peringkat FIFA. Proses ini dirancang untuk menciptakan grup yang kompetitif sekaligus meminimalkan bentrokan antar tim dari liga yang sama.
Pembagian Pot dan Kriteria
- Pot 1: Diisi oleh juara liga top Eropa (Manchester City, Real Madrid) dan juara Copa Libertadores (Flamengo, Palmeiras).
- Pot 2: Berisi runner-up liga Eropa (Chelsea, Borussia Dortmund) serta juara kedua kompetisi Amerika Selatan.
- Pot 3: Klub dari Asia (Al Hilal), Afrika (Al Ahly), dan CONCACAF (Monterrey).
- Pot 4: Tim perwakilan Oseania (Auckland City) dan tuan rumah Inter Miami CF.
Aturan utama mengharuskan satu tim dari setiap pot berada di grup yang sama, kecuali untuk klub UEFA yang boleh berada dalam satu grup karena jumlah peserta mereka lebih banyak.
Hasil Undian yang Mengejutkan
Undian menghasilkan grup-grup “neraka” yang sulit diprediksi:
- Grup A: Palmeiras (Brasil) harus berhadapan dengan Porto (Portugal), Al Ahly (Mesir), dan tuan rumah Inter Miami CF.
- Grup E: Chelsea (Inggris) vs Flamengo (Brasil) menjadi duel paling seimbang, diperkuat oleh kehadiran Al Hilal (Arab Saudi) dan León (Meksiko).
- Grup H: Borussia Dortmund (Jerman) berpotensi tersendat oleh RB Salzburg (Austria) dan Benfica (Portugal).
Jadwal Pertandingan dan Venue Utama
Turnamen akan berlangsung selama 29 hari, dimulai pada 15 Juni 2025 dengan fase grup yang ketat. Setiap tim harus bermain tiga kali dalam sembilan hari, menguji kedalaman skuad dan ketahanan fisik.
Fase Grup (15–23 Juni 2025)
48 pertandingan tersebar di 12 stadion, dengan laga tersebar di zona waktu berbeda untuk menjangkau penonton global. Misalnya, pertandingan di Lumen Field (Seattle) akan digelar sore hari waktu setempat untuk prime time di Asia, sementara laga di MetLife Stadium (New Jersey) dijadwalkan malam hari untuk penonton Eropa.
Babak Gugur (27 Juni–13 Juli 2025)
Babak 16 besar menggunakan sistem tunggal, menghindari kecurangan karena setiap kekalahan berarti eliminasi. Final pada 13 Juli di MetLife Stadium diprediksi menarik 82.500 penonton, memecahkan rekor kehadiran turnamen antarklub.
Stadion Ikonik yang Jadi Saksi Bisu
- MetLife Stadium: Lokasi final, dikenal sebagai rumah bagi New York Giants (NFL), kini jadi simbol ambisi sepakbola AS.
- Rose Bowl, California: Legendaris sebagai tuan rumah Final Piala Dunia 1994, kini menyambut duel klub-klub Amerika Selatan vs Eropa.
- Mercedes-Benz Stadium, Atlanta: Dengan atur yang bisa dibuka, stadion ini akan jadi lokasi semifinal yang memukau.
Prediksi Laga Penuh Emosi
Berikut lima pertandingan fase grup yang wajib ditonton:
1. Inter Miami CF vs. Palmeiras (Grup A)
Laga pembuka antara Lionel Messi dan raksasa Brasil ini lebih dari sekadar pertandingan—ini adalah ujian kredibilitas sepakbola AS. Palmeiras membawa reputasi sebagai tim terdisiplin di Amerika Selatan, sementara Inter Miami mengandalkan kreativitas Messi. Jika sang megabintang tampil prima, Miami bisa mencuri poin. Prediksi: 2-2.
2. Real Madrid vs. Boca Juniors (Grup B)
Duel antara raksasa Eropa dan ikon Argentina ini menghadirkan nostalgia Final Piala Interkontinental 2000. Real Madrid unggul secara individu, tapi semangat Boca Juniors yang tak kenal menyerah bisa jadi bumerang. Prediksi: 3-1 untuk Real Madrid.
3. Manchester City vs. Juventus (Grup D)
Pep Guardiola vs Thiago Motta—dua jenius taktik yang berlawanan gaya. City dengan penguasaan bola lawan Juventus yang mengandalkan serangan balik cepat. Prediksi: 2-0 untuk Manchester City.
4. Chelsea vs. Flamengo (Grup E)
Flamengo dikenal sebagai “raja Copa Libertadores”, sementara Chelsea membawa pengalaman Liga Champions. Duel panas ini mungkin ditentukan oleh aksi penyerang seperti Gabriel Barbosa (Flamengo) vs Christopher Nkunku (Chelsea). Prediksi: 1-1.
5. PSG vs. Fluminense (Grup F)
Jika Kylian Mbappé masih bertahan di PSG, laga ini akan jadi ajang adu kecepatannya melawan bek-bek Fluminense. Namun, tim asal Rio de Janeiro punya trik serangan sayap yang bisa mengejutkan. Prediksi: 4-2 untuk PSG.
Tim Favorit dan Kandidat Kejutan
Manchester City: Juara bertahan dengan skuad terdalam. Kevin De Bruyne dan Erling Haaland tetap jadi ancaman mematikan.
Real Madrid: Vinicius Junior dan Jude Bellingham adalah duet maut yang bisa membawa Los Blancos ke final.
Kuda Hitam:
- Al Hilal (Arab Saudi): Juara Asia ini memiliki dana tak terbatas dan pengalaman merekrut bintang seperti Neymar di masa lalu.
- Flamengo (Brasil): Tim paling sukses di Amerika Selatan decade ini, dengan motivasi membuktikan diri di panggung global.
Kontroversi dan Tantangan
Meski dinanti, turnamen ini menuai kritik tajam. FIFPRO mengecam jadwal yang terlalu padat, sementara pelatih seperti Carlo Ancelotti (Real Madrid) khawatir tentang risiko cedera pemain. FIFA merespons dengan membentuk panel khusus pimpinan Arsene Wenger untuk memastikan istirahat minimal 72 jam antar pertandingan.
Di sisi lain, antusiasme sponsor luar biasa. Laga seperti Inter Miami vs Palmeiras sudah mengantongi hak siar senilai $20 juta per pertandingan, membuktikan daya tarik komersial turnamen ini.
Penutup
Piala Dunia Antarklub 2025 bukan hanya ajang pencarian juara baru, tapi juga momen bersejarah yang mengubah peta sepakbola global. Dengan format inklusif, partisipasi klub dari berbagai benua, dan lokasi strategis di AS, turnamen ini berpotensi menjadi yang terbesar sepanjang masa. Siapkan diri untuk menyaksikan kejutan, gol spektakuler, dan drama yang tak terlupakan! Pantau terus update terkini hanya di score.co.id—sumber berita sepakbola terpercaya sejak 2003.
