Score – Ketua DPRD Provinsi DKI Prasetyo Edi Marsudi berharap kehadiran layanan pusat panggilan (call center) PAM Jaya mampu menangani masalah perpipaan yang ada di Jakarta.
“Saya berharap dengan adanya nomor baru callcenter PAM Jaya 24 jam akan membantu pelanggan dalam menyelesaikan masalahnya terkait air perpipaan secara cepat dan tepat,” kata Prasetio saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Prasetio menuturkan adanya call center terbaru ini mendukung kewajiban PAM Jaya untuk memberikan ketersediaan air bersih bagi warga Jakarta dengan pelayanan yang optimal.
Dia menilai layanan yang diberi nama “Lapor PAM” mampu memberikan informasi dan menerima keluhan selama 24 jam sehingga gangguan yang dialami pelanggan terkait perpipaan bisa cepat teratasi.
“Masyarakat tinggal menghubungi layanan panggilan atau call center Lapor PAM 1500223,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pras juga meminta PAM Jaya lebih banyak membuat jaringan perpipaan air minum dan penampungan air (reservoir komunal) di permukiman yang jauh dari sumber utama instalasi pengolahan air.
Harapan dia, PAM Jaya harus memastikan seluruh target kerja berjalan sehingga tujuan 100 persen ketersediaan air bersih di Jakarta pada tahun 2030 dapat tercapai.
“Ingat ini belum berakhir masih banyak tugas dan tantangan untuk mewujudkan layanan penuh air bersih ramah lingkungan bagi warga Jakarta,” ucapnya.
Berdasarkan data Agustus 2023, cakupan layanan penyediaan air minum PAM Jaya yang telah tersedia sebesar 67,02 persen.
Dengan demikian masih terdapat 32,98 persen lagi yang harus diwujudkan dalam waktu tujuh tahun ke depan.
Sebelumnya, Perumda Air Minum (PAM) Jaya menyediakan pusat panggilan (call center) baru untuk memudahkan layanan keterjangkauan akses air.
“Pesan saya kepada PAM Jaya kalau ada yang nelpon segera direspons,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat meresmikan layanan tersebut di Jakarta, Minggu.