Score – Isu keretakan hubungan dalam duet Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terus bergulir bak bola salju.
Pasalnya, gesture mereka semakin hari terlihat semakin menampakkan adanya percikan api di antara mereka yang terbawa sampai ke dalam lapangan pertandingan.
Hal itu sudah terlihat di sejumlah turnamen terakhir yang mereka ikuti hingga puncaknya terjadi pada Arctic Open 2023 yang sangat kentara, hingga berlanjut ke Denmark Open 2023.
Kala itu, Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Aryono Miranat sampai memberikan pernyataan kepada pers bahwa masalah kedua pasangan sudah selesai.
“”Sebelum berangkat, sebenarnya saya sudah bicara bertiga dengan Pram dan Yere dan mereka sudah tidak ada masalah,” kata Aryono pada pertengahan Oktober 2023 lalu.
“Mungkin ada miskomunikasi yang masih belum bisa cair.”
“Ternyata kemarin di Finlandia, masih belum cair juga. Nanti saya akan coba bicara lagi dengan mereka di Denmark Open,” ucap coach berjuluk Naga Air itu.
Setelah menjalani pekan-pekan turnamen padat sampai French Open 2023, di mana saat itu Pram/Yere harus rela kandas di babak pertama setelah dikalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Dengan momentum mereka yang dirusak lawan, akar permasalahan Pram/Yere perlahan mulai terlihat.
Sebenarnya, setelah Aryono menanyakan permasalahan yang mungkin terjadi di antara mereka, Pram/Yere sudha sempat berkomunikasi lagi dan melakukan tos di Denmark maupun French Open 2023.
Hanya saja, suasa laga mereka memang masih terkihat dingin. Sehingga masih banyak spekulasi yang terus bergeliat di ranah dunia maya.
Untuk itu, Yeremia akhirnya mau angkat bicara perihal tersebut.
Ditemui di pelatnas Cipayung, Yeremia mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada masalah apapun dengan Pramudya.
Mereka berdua tengah merajut mimpi untuk bisa menembus Olimpiade Paris 2024, yang mana target ini memang sebuah target yang tak mudah jika mengingat persaingan ganda putra di pelatnas PBSI.
Di atas Pram/Yere masih ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana sampai Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pada saat yang bersamaan, hasil turnamen Pram/Yere masih belum begitu memuaskan semenjak Yeremia comeback pasca-cedera lutut yang cukup parah pada tahun lalu.
Yeremia mengungkap bahwa momen diam-diaman antara dia dan Pramudya sebenarnya adalah cara mereka untuk fokus pada laga yang tengah dijalani.
“Lalu karena ramai (diperbincangkan), kemudian Koh Ar (Aryono) memberikan nasehat agar lebih baik tos saja biar lebih semangat, gitu saja sih.”
Ketika kembali ditanya soal masalah lain atau sebagainya, Yeremia kembali menekankan bahwa tidak ada masalah apapun antara dia dengan Pramudya.
“Kalau masalah sih tidak ada, pas tanding kan saya juga ngomong ke Pram ‘Pram nanti kita mainnya gini gini gini aja ya’, sudah ngobrol. Mungkin kelihatannya lebih seperti tidak berkomunikasi, padahal sebenarnya kami ngobrol,” tutur Yeremia.
“Lalu di luar lapangan pun kami juga makan bersama, breakfast (sarapan) bareng,” tandasnya.
Yeremia juga menepis bahwa pertemannnya dengan Pramudya semakin longgar karena tak pernah jarang update di media sosial.
“Mungkin karena jarang update aja sih, kalau dulu kan sering update, jadi mungkin kelihatannya begitu,” ucap Yere.
“Tetap komunikasi, inginnya kami fokuas masing-masing. Mungkin gara-gara tosnya itu sih ya (jadi ramai).”
Yeremia juga menegaskan bahwa ia dan Pramudya masih kompak dan terus berupaya memperbaiki hasil turnamen mereka. Mereka juga tidak ingin mengambil pusing apa yang digosipkan warganet yang mengira adanya permasalahan pada duet mereka.
“Masih dong kalau solid mah,” ujar Yere.
“Kalau saya sih biasa saja ya, karena mereka tidak kami gimana, sebab mereka hanya lihat dari layar kaca saja. Jadi ya sudah, tidak terlalu ambil pusing,” katanya.