Score – Suasana panas tengah mewarnai hubungan antara Virgil van Dijk dan Roy Keane.
Hal tersebut dimulai oleh pernyataan Van Dijk setelah laga antara Liverpool dan Manchester United pada matchweek ke-17 Liga Inggris 2023-2024, Minggu (17/12/2023) malam WIB.
Bermain di Stadion Anfield, The Reds ditahan imbang Manchester United dengan skor kacamata alias 0-0.
Van Dijk menuding bahwa Setan Merah sengaja mengincar hasil imbang sejak awal laga.
Ia pun sempat mengecam performa Manchester United dalam wawancaranya.
“Kami unggul dalam segala hal, sementara mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan satu poin.”
“Kami benar-benar kecewa,” imbuh kapten timnas Belanda itu.
Pernyataan Van Dijk tersebut rupanya menuai respons keras dari eks kapten tergalak Manchester United, Roy Keane.
Tidak tanggung-tanggung, Keane menyebut Van Dijk sebagai sosok yang arogan.
“Ada banyak arogansi yang keluar dari dirinya, meremehkan Manchester United seperti itu,” ucap Keane.
“Van Dijk perlu diingatkan bahwa dia bermain untuk klub yang hanya memenangkan satu gelar Liga Inggris dalam tiga puluh tahun.”
“Dia bilang Manchester United ramai dan satu tim datang untuk bermain.”
“Ya, saya sering datang ke Anfield bersama Manchester United di mana Liverpool berada di posisi sulit dan senang dengan hasil imbang.”
“Intinya adalah statistik yang paling penting adalah skornya.”
“Liverpool memiliki peluang dan tidak memanfaatkannya.”
“Itu kesalahan mereka sendiri,” tuturnya menambahkan.
Van Dijk pun langsung menjawab kecaman dari Keane tersebut.
Ia mengaku terima-terima saja dibilang oleh Keane sebagai sosok yang arogan.
Akan tetapi, Van Dijk menekankan bahwa dalam pernyataannya tidak ada tendensi untuk bertindak arogan.
Eks bek Southampton itu hanya menyampaikan fakta yang ada di lapangan.
“Dia adalah Man United dan saya mengerti dia bisa bereaksi seperti itu, tetapi saya merasakan apa yang saya katakan dan sama sekali tidak ada arogansi dalam hal itu.”
“Semua orang yang menyaksikan pertandingan itu mungkin merasakan hal yang sama.”
“Kami terus melangkah maju. Kami memiliki peluang dan kami tidak bisa mencetak gol dan itulah bagian yang membuat frustrasi,” pungkasnya.