Score – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan bagi ratusan warga terdampak angin puting beliung di Desa Jejangkit Pasar dan Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Kalsel Achmad di Batola, Kamis mengatakan bantuan tahap pertama dari Kementerian Sosial RI berupa 300 paket makanan siap saji dan 200 paket makanan anak.
Kemudian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) membagikan bantuan 150 dus mi instan, 20 dus air mineral, dan 120 kotak minuman sari kacang hijau.
“Kita langsung bergerak cepat sesuai arahan bapak Gubernur Sahbirin Noor, sehingga masyarakat tidak merasa tidak ada bantuan sama sekali dari Pemerintah Provinsi Kalsel,” kata Achmad.
Achmad menuturkan Sekretaris Dinas Sosial Kalsel Murjani menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Camat Jejangkit, Didik Kaharudin.
Lebih lanjut, Achmad menyampaikan Pemprov Kalsel akan menyalurkan bantuan tahap kedua berupa keperluan keluarga, seperti peralatan dapur menyesuaikan tingkat kerusakan rumah warga.
Sedangkan bantuan ketiga berupa perbaikan rumah yang dialokasi anggaran dari Kementerian Sosial RI.
“Kemarin sudah kami sampaikan kepada Bapak Direktur Perlindungan Korban Bencana, dan beliau memberikan respon cukup bagus, mudah-mudahan kita segera dapat datanya dari kantor desa sehingga bangunan rumah ini bisa segera disalurkan Kementerian Sosial,” tutur dia.
Dinsos Kalsel mencatat angin puting beliung menghancurkan 70 rumah di Desa Jejangkit Pasar, 33 rumah di Desa Jejangkit Muara dan delapan rumah di Desa Rantau Badauh yang terjadi pada Rabu kemarin.
Selain itu, angin puting beliung juga menghancurkan beberapa pohon besar dan tiang listrik sehingga mengganggu pasokan aliran listrik
Achmad menambahkan Dinsos Kalsel masih mendata kerusakan yang diakibatkan puting beliung di wilayah Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Camat Jejangkit Didik Kaharudin menuturkan belum mengklasifikasikan tingkat kerusakan dan jumlah rumah warga terdampak angin puting beliung karena harus melibatkan instansi yang berwenang.
“Kami mungkin menyajikan foto rumah yang terdampak, kalau untuk dampak material masih belum sampai ke situ,” kata Didik.
Salah satu warga Desa Jejangkit Pasar Sa’adah berharap pemerintah segera memberikan bantuan perbaikan terhadap rumah yang terdampak puting beliung.
“Habis semua atap tertiup angin sama tawing tawingnya (dinding kayu) tidak tertinggal lagi, saat ini yang paling perlu bahan bangunan rumah, atap, tawing, sama gelagar gelagarnya, itu yang diperlukan, kalau bisa bantuan secepatnya,” ujar Sa’adah.