Dilatih Mike Tyson dan Baru 1 Kali Tanding, Presiden WBC Anggap Francis Ngannou Masuk Peringkat 10 Petinju Terbaik

Dilatih Mike Tyson dan Baru 1 Kali Tanding, Presiden WBC Anggap Francis Ngannou Masuk Peringkat 10 Petinju Terbaik

000 33zc3knjpg 20231028094453 SCORE.CO.ID

Score – Nama Francis Ngannou sedang menjadi perbincangan di kalangan penggemar tinju dunia usai menuntaskan laga melawan Tyson Fury akhir pekan kemarin.

Dia datang menantang Fury dengan riwayat sebagai petarung MMA profesional yang belum pernah sekalipun berduel di arena segi empat.

Di sisi lain, Fury memiliki rekam jejak mengerikan sebagai seorang petinju dengan label juara kelas berat versi WBC.

Upaya dan persiapan dijalani Ngannou agar tidak tampil memalukan salah satunya meminta bimbingan seorang Mike Tyson.

Dengan bimbingan Si Leher Beton, Ngannou sempat menghadirkan kejutan dalam pertarungan yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

Saat ronde ketiga, para penonton dikejutkan dengan pukulan Ngannou yang sukses menjatuhkan petinju berkebangsaan Inggris itu.

Sontak gemuruh pun hadir dengan prediksi bahwa mantan pemegang sabuk emas juara kelas berat UFC itu akan keluar sebagai pemenang.

Akan tetapi, Ngannou harus menelan pil pahit setelah dirinya menuntaskan pertarungan selama 10 ronde melawan Fury.

Pria berusia 37 tahun itu dinyatakan kalah dari Fury melalui split decision.

Keputusan para dewan juri dengan menyatakan Gypsy King sebagai pemenang sempat menuai kontroversi.

Salah satu komentar datang dari Mike Tyson, di mana dia tetap menganggap Ngannou sebagai pemenangan dalam pertarungan ini.

“Bukan, itu bukan perampasan kalau semua orang tahu hasil akhirnya,” kata Mike Tyson.

“Juara sejati malam ini, Francis Ngannpu. Sangat bangga dengan bagaimana Anda bertanding,” imbuhnya.

Sorotan juga datang dari Mauricio Sulaiman selaku Presiden WBC yang terkesima dengan penampilan pria asal Kamerun itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Dewey Cooper yang menjadi pelatih Ngannou.

Usai melawan Fury, Ngannou mendapatkan respek dari para pelaku olahraga tinju, termasuk Mauricio Sulaiman.

Menurut penuturan Cooper, Sulaiman menilai Ngannou layak dimasukkan dan menduduki peringkat 10 besar kelas berat WBC.

Berkaca dari laga melawan Fury, Ngannou memiliki kemampuan yang setara atau bahkan lebih baik dari petinju kelas berat yang berpengalaman.

“Mauricio Sulaiman, presiden WBC berkata dia akan menempatkan Ngannou di peringkat 10 besar,” ucap Cooper, dilansir dari MMAMania.

“Karena Ngannou lebih baik daripada kebanyakan petinju kelas berat di peringkat ke-10 besar, dia (Sulaiman) mengatakan itu di ring,” imbuhnya.

Exit mobile version