Score – Talenta muda asal Brasil, Vitor Roque, menjadi salah satu pemain yang berhasil digaet Barcelona pada bursa transfer musim panas 2023.
Demi Vitor Roque, Barcelona sampai rela menebusnya hingga 61 juta euro atau setara Rp1 triliun dari Athletico Paranaense.
Nominal besar yang dikucurkan oleh Barcelona untuk Roque terbagi ke dalam beberapa bagian.
Biaya pokok senilai 30 juta euro menjadi mahar yang dibayarkan oleh Barcelona.
Selanjutnya nominal senilai 26 juta euro berupa bonus yang di dalamnya terkait performa, jumlah gol, dan trofi yang dihadirkan untuk Barcelona.
Sementara itu, angka senilai 5 juta sisanya berupa intensif khusus andaikata Roque mampu tembus posisi 3 besar untuk Ballon d’Or di masa depan.
Rencananya Barcelona memiliki niatan untuk mendaratkan pemain berusia 18 tahun tersebut pada bursa transfer musim dingin Januari 2024.
Padahal Roque semula diumumkan datang pada bursa transfer musim panas 2024.
Namun, banyak pihak yang diberitahu bahwa juara bertahan Liga Spanyol tersebut berupaya mendatangkan Roque lebih cepat dari jadwal.
Penyerang yang dijuluki The Next Ronaldo Nazario itu telah digadang-gadang untuk mengenakan nomor keramat Barcelona, yakni nomor 10 peninggalan Messi.
Kendati demikian, baru-baru ini Barcelona dan Xavi Hernandez harus bersiap menemui hambatan untuk langsung mendaratkan Vitor Roque pada paruh kedua musim 2023-2024.
Saat ini El Barca sudah tidak memiliki ruang dalam batas gaji pemain mereka.
Perlu diketahu bahwa untuk saat ini ambang batas gaji pemain Barcelona sudah menyentuh lebih dari 130 juta euro.
Jika Barcelona tetap bersikukuh menggaet Roque pada Januari 2024, mereka perlu biaya tambahan senilai 10-15 juta euro.
Angka tersebut dikategorkan tinggi untuk pendaftaran pemain baru Barcelona karena adanya biaya amortisasi.
Pihak Liga Spanyol jelas menginginkan adanya ruang gaji pemain di kubu Barcelona jika mereka ingin mendaftarkan Roque.
Kondisi keuangan Barcelona saat ini memaksa mereka memutar otak demi menghindari sanksi lebih berat nantinya di kemudian hari terutama untuk Financial Fair Play (FFP).
Angka yang disebutkan tadi untuk mendaftarkan Roque juga bergantung pada deposit dan penjualan pemain yang didapatkan pihak Barcelona.
Hal itu menjadi kabar buruk bagi Xavi Hernandez yang menginginkan adanya reformasi di lini depan.
Kehadiran penyerang kelahiran 28 Februari 2005 tersebut jelas dinantikan oleh Barcelona.
Sektor penyerang tengah menjadi perhatian Xavi mengingat Robert Lewandowski menjadi satu-satunya penyerang murni yang dimiliki Barcelona saat ini.
Vitor Roque bisa menjadi pelapis yang cocok apabila Lewandowski mengalami cedera.
Andaikata tidak bisa datang pada Januari 2024, maka Vitor Roque kemungkinan besar baru bisa merapat ke Barcelona pada musim panas tahun depan.
