SCORE.CO.ID – Timnas Mali U-17 menjadi salah satu kontestan yang masuk ke perempat final Piala Dunia U-17 2023. Prestasi ini tentu merupakan kebanggaan, mengingat perjuangan mereka yang tidak mudah untuk sampai ke titik ini. Karena mereka harus bertarung dengan tim-tim berkualitas dari seluruh dunia.
Tim bentukan Soumali Coulibaly ini akan berhadapan dengan Maroko hari Sabtu, 25 November 2023, di Stadion Manahan Solo. Asisten Pelatih timnas Mali U-17 Amadou Sagar mengaku semua official timnas Mali senang bisa kembali ke Kota Solo. Menurut pendapatnya, Kota Solo serasa seperti “rumah” bagi para pemain Mali.
“Kami bisa kembali bermain di Surakarta [Solo] itu seperti kembali ke rumah sendiri,” kata Amadou, dikutip dari Bola.net, (22/11/23).
Sekadar informasi, timnas Mali U-17 diketahui telah bermain dua kali di Kota Solo, tepatnya di babak penyisihan Grup B. Selanjutnya, mereka datang ke Surabaya untuk berhadapan dengan Kanada di laga pamungkas Grup B Piala Dunia U-17 tanggal 16 November 2023 lalu.
Di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023, tim asuhan Soumalia Coulibaly itu kembali melawat ke Surabaya untuk bertanding melawan Meksiko. Hasilnya mereka berhasil memenangkan pertandingan dan melangkah ke perempat final dengan skor telak 5-0.
Pada 22 November 2023, sehari usai berhadapan dengan Meksiko, semua official Mali segera menuju Kota Solo. Mereka ingin menggeber sesi latihan sore hari di Lapangan Sriwaru untuk melakukan latihan pemulihan.
Mali Tak Gentar Hadapi Maroko
Meski begitu, Amadou menegaskan jika tim yang memiliki julukan Les Aigles ini tidak datang ke Indonesia untuk jalan-jalan. Mereka memiliki target untuk menjegal Maroko di pertandingan perempat final sehingga memuluskan langkah mereka menuju ke semi final Piala Dunia U-17 2023.
“Kami datang ke Indonesia bukan untuk jalan-jalan. Kami disini untuk bertanding dengan bantuan Tuhan. InsyaAllah [Mali] bisa menang melawan Maroko!” tegas Amadou.
Timnas Mali sendiri diketahui sudah kerap bertanding dengan timnas Maroko. Pasalnya, kedua tim ini sama-sama berasal dari Benua Afrika. Jadi, menurut Amadou anak-anak Mali takkan gentar menghadapi tim yang memiliki julukan Singa Atlas.
“[Dalam] menghadapi Maroko, kami mempersiapkan diri sama seperti persiapan-persiapan kami sebelumnya. Kami sudah saling mengenal satu sama lain dengan Maroko,” demikian jelasnya.
Walaupun begitu, pihak Mali tentu wajib waspada dengan Maroko yang dapat mengganggu harapan Les Aigles. Mali U-17 dan Maroko U-17 terakhir kali bertemu di semi final Piala Afrika U-17 2023. Saat itu, Mali gagal melangkah ke final karena dijegal oleh Maroko.
Pertandingan Mali U-17 melawan Maroko U-17 akan digelar di Stadion Manahan Solo pada hari Sabtu, (25/11/23), pukul 19.00 WIB. Jika Mali lolos ke babak semi final, maka Mali telah ditunggu juara dari pertandingan antara Prancis U-17 melawan Uzbekistan U-17 yang diadakan pada hari yang sama pukul 15.30 WIB.
Prakiraan Formasi dan Pemain Starter XI
Mali U-17 [4-2-3-1]: Bourama Koné; Souleymane Sanogo, Baye Coulibaly, Issa Traoré, Moussa Traoré; Sekou Kone, Hamdiou Makalou; Ibrahim Diarra, Ange Tia, Mahamoud Barry; Ibrahim Kanate.
Maroko U-17 [4-2-3-1]: Taha Benrhozil; Hamza Koutoune, Saifdine Chlaghmo, Abdelhamid Ait Boudlal, Fouad Zahouani; Mohamed Amine Katiba, Ayoub Chaikhoun; Naoufel El Hannach, Abdel Hamid Maali, Mohamed Hamony; Anas Alaoui.
