Score – Keberanian Ngannou untuk menantang Tyson Fury dalam adu hebat di arena tinju yang dilangsungkan di Riyadh, Arab Saudi masih menjadi buah bibir.
Meski berakhir dengan kekalahan, tidak sedikit pihak yang angkat topi untuk penampilan mantan juara kelas berat UFC tersebut.
Ngannou harus menyerah di tangan pemegang sabuk juara tinju kelas berat versi WBC tersebut usai merampungkan 10 ronde dengan split decision.
Ya, Fury menorehkan kemenangan kontroversial setelah dua dari tiga dewan juri memberikan skor kemenangan untuknya yakni 96-93, 95-94.
Sontak, hasil ini membuat banyak pihak kaget mengingat Gypsy King sempat terkena knock-down pukulan Ngannou di ronde ketiga.
Istilah kemenangan yang dirampok pun muncul di kalangan penggemar di mana pandangan ini awalnya dilontarkan Mike Tyson.
Si Leher Beton memang berada di sisi Ngannou di mana dia sempat menjadi pelatih dan mengajarkan beberapa teknik.
“Bukan, itu bukan perampasan kalau semua orang tahu hasil akhirnya,” kata Mike Tyson sambil tersenyum saat diwawancarai di pinggir ring.
Mike Tyson sendiri sudah mengapresiasi penampilan Ngannou yang dianggapnya sebagai pemenang laga malam itu terlepas dari hasil akhir sesungguhnya.
“Juara Sejati malam ini, Ngannou, sangat bangga dengan bagaimana Anda bertanding,” tulis Tyson dalam cuitannya.
Terkini, Ngannou kembali membuka suara terkait kemenangan kontroversial Fury atas dirinya melalui akun Twitternya.
Pria asal Kamerun itu merasa Fury seharusnya mendapatkan pengurangan angka setelah melakukan aksi ilegal ketika bertukar pukulan.
Petinju berkebangsaan Inggris tersebut dinilai melakukan aksi ilegal saat melontarkan pukulan dengan sikutnya.
Dalam pertandingan tinju, serangan dari siku dilarang keras karena teknik ini memiliki konsekuensi jangka panjang yang buruk.
Kendati demikian, sikut masih boleh dipakai hanya untuk menjalankan strategi bertahan atau defend dari serangan lawan.
“Saya menonton video sikut itu puluhan kali dan saya tidak mengerti mengapa wasit tidak mengambil satu poin darinya,” tulis Ngannou.
“Sabtu kemarin saya bertarung seperti singa yang melawan sekumpulan hyena – Tyson Fury.”
“Wasit yang mengizinkannya melakukan sikutan ilegal dan para juri yang menuliskan poin di score cards,” imbuhnya.
Tidak memiliki latar belakang tinju sebelumnya, penampilan ngeyel Ngannou sempat mendapatkan pujian dari Fury.
Tyson Fury merasa Ngannou menjadi salah satu lawan berat yang bisa merepotkannya dalam 10 tahun terakhir.
“Dia (Ngannou) adalah pria yang aneh dan dia memiliki pukulan yang bagus dan saya sangat menghormatinya sebelum dan sesudah laga ini,” ucap Fury.
“Dia sangat aneh, dia tidak maju, dia hanya menunggu di belakang untuk pukulan yang saya lancarkan kemudian melakukan counter.”
“Dia adalah petarung yang bagus, dia memberi mungkin salah satu untuk saya pertarungan tersulit dalam 10 tahun terakhir,” imbuhnya.
