Angel Di Maria resmi tinggalkan Benfica setelah gagal juara liga, masih berpeluang akhiri musim dengan trofi Taca de Portugal.
SCORE.CO.ID – Karier Angel Di Maria bersama Benfica kembali mencapai titik akhir setelah sang pemain menyatakan akan hengkang begitu musim ini tuntas.
Keputusan ini diambil usai Benfica dipastikan gagal merebut gelar Liga Portugal. Hasil imbang di laga terakhir melawan Braga, ditambah kemenangan Sporting CP atas Vitoria de Guimaraes, membuat Benfica harus puas berada di posisi kedua klasemen.
Periode kedua Di Maria bersama klub Portugal ini berakhir tanpa gelar liga, meskipun sempat menjadi harapan besar bagi suporter.
Kepastian kepergian pemain asal Argentina tersebut sekaligus membuka babak baru dalam karier panjangnya di sepak bola Eropa.
Akhiri Musim Liga dengan Rasa Kecewa
Benfica tak mampu menjaga peluang juara hingga pekan terakhir. Hasil imbang kontra Braga membuat ambisi mengangkat trofi kandas, sementara rival sekota justru merayakan kemenangan penting yang memastikan mereka sebagai juara.
Di Maria tidak menutupi rasa kecewanya karena harus mengakhiri kompetisi tanpa gelar utama. Performa individu yang solid pun tak cukup membawa tim meraih hasil maksimal.
Meski begitu, satu pertandingan tersisa di ajang Taca de Portugal menjadi kesempatan terakhir untuk menutup musim dengan lebih baik.
Pertemuan kembali dengan Sporting CP di final akan menjadi ajang pembuktian terakhir bagi Di Maria dalam seragam Benfica.
Gelar domestik tersebut bisa menjadi penutup manis dari pengabdiannya selama dua musim terakhir di klub tersebut.
Masa Depan Masih Jadi Tanda Tanya
Walau kepergiannya dari Benfica telah diumumkan, arah langkah Di Maria berikutnya masih belum jelas.
Belum ada konfirmasi apakah dirinya akan ikut serta dalam Piala Dunia Antarklub, di mana Benfica dijadwalkan menghadapi tim seperti Boca Juniors dan Bayern Munich di fase grup.
Pemain berusia 37 tahun itu tetap menjadi figur penting di level klub maupun internasional. Catatan 32 gol dari 85 pertandingan memperlihatkan kontribusinya yang signifikan, bahkan di usia yang tak lagi muda.
Kehadiran Di Maria di tim nasional Argentina pun masih terasa dengan 145 caps yang telah dikoleksi selama kariernya.
Spekulasi mengenai kemungkinan kembali ke Argentina atau melanjutkan karier di luar Eropa pun mulai bermunculan.
Dengan rekam jejak yang panjang di klub-klub besar seperti Real Madrid, PSG, dan Juventus, pilihan untuk pensiun atau mencari tantangan baru masih terbuka.
Momen Di Maria di Benfica dan Eropa
Di Maria pernah mencatatkan awal kariernya di Eropa bersama Benfica pada 2007 sebelum menjelajahi berbagai liga top dunia.
Kembalinya ke klub Portugal dua tahun lalu sempat dianggap sebagai momen emosional bagi sang pemain dan fans.
Selama dua periode membela Benfica, ia tak hanya menunjukkan kemampuan teknis yang luar biasa, tetapi juga profesionalisme tinggi.
Meskipun musim ini tak berjalan sempurna, kontribusinya tetap akan dikenang oleh publik Estadio da Luz.
Bagi Di Maria, laga final Taca de Portugal mungkin menjadi kesempatan terakhir untuk mengukir cerita manis sebelum meninggalkan Benfica secara resmi.












