SCORE.CO.ID – Hot News dari situs kami! dimana kabar mengejutkan tiba-tiba menyelimuti jagat sepak bola Tanah Air. Denny Landzaat, salah satu tangan kanan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, dikabarkan hengkang dari Timnas, benarkah?
Eit, itu adalah hal mustahil, nyatanya dia dikabarkan hengkang bukan untuk meninggalkan Timnas Indonesia melainkan saat jadwal kosong dia dikabarkan akan menjadi pelatih baru untuk klub Belanda, Willem II Tilburg, sebagai posisi pelatih kepala.
Sebuah tawaran yang tentu saja menjadi lompatan karier signifikan bagi mantan gelandang Wigan Athletic tersebut.
Hingga kini, Landzaat masih menyimpan rapat keputusannya. Namun, jika ia menerima pinangan dari Willem II, jelas akan ada kekosongan di staf kepelatihan Timnas Indonesia.
Selama ini, pria berdarah Maluku itu lebih banyak berkiprah sebagai asisten pelatih, dan kesempatan menukangi tim sekelas Willem II tentu sulit untuk ditolak.
Kepergian Landzaat akan memaksa Patrick Kluivert untuk mengambil langkah cepat. Pelatih asal Belanda itu harus segera mencari pengganti atau memilih untuk sementara waktu menjalankan tugas dengan personel yang ada.
Jika opsi pertama yang dipilih, lantas, siapakah sosok yang paling tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Landzaat?
Sejauh ini, belum ada nama-nama yang mencuat ke permukaan. Namun, satu sosok yang cukup familiar dengan sepak bola Indonesia dan memiliki rekam jejak yang mumpuni adalah Pieter Huistra. Pria asal Belanda ini bukan orang baru di kancah sepak bola Tanah Air.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, yang tentu memberikannya pemahaman mendalam tentang seluk-beluk sepak bola Indonesia.
Saat ini, Huistra tengah menukangi PSS Sleman. Namun, nasib kurang baik tampaknya sedang menghampiri Super Elja, julukan PSS, yang terancam degradasi dari Liga 1 2024-2025. Jika skenario pahit itu terjadi, bukan tidak mungkin manajemen klub akan mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Huistra.
Inilah celah yang bisa dimanfaatkan oleh Kluivert untuk menarik mantan Dirtek PSSI itu bergabung dengan staf kepelatihannya di Timnas Indonesia. Pengalaman Huistra di sepak bola Indonesia tentu akan menjadi aset berharga bagi skuad Garuda.
Selain nama-nama dari mancanegara, potensi hadirnya sosok lokal juga layak dipertimbangkan. Kurniawan Dwi Yulianto, mantan striker Timnas Indonesia yang kini memiliki pengalaman sebagai staf pelatih di klub Italia, Como 1907, menjadi salah satu kandidat kuat.
PSSI sendiri sempat mengutarakan niat untuk menyertakan satu nama pelatih lokal dalam jajaran staf kepelatihan Kluivert. Hingga saat ini, janji tersebut belum terealisasi, dan kepergian Landzaat bisa menjadi momentum yang tepat untuk mewujudkan hal itu.
Kurniawan, dengan pengalamannya di Eropa, tentu bisa memberikan perspektif baru dan segar bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Selain Kurniawan, bukan tidak mungkin Kluivert akan mempertimbangkan nama-nama lain yang sempat diwawancarainya sebelumnya.
Kini, bola ada di tangan Patrick Kluivert. Keputusan siapa yang akan mengisi kekosongan yang mungkin ditinggalkan Denny Landzaat akan menjadi salah satu perhatian menarik dalam perkembangan Timnas Indonesia ke depan.












