Score – Hal tersebut diungkap oleh Manajer Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo.
Upaya menghadirkan Mini Scada Mobile ini dilakukan guna memastikan pasokan listrik saat Piala Dunia U-17 berlangsung di Surabaya terpenuhi dengan baik.
Agus mengatakan bahwa dengan keberadaan Mini Scada Mobile, pemantauan kondisi pasokan listrik dapat dilakukan berpindah-pindah, real time, dan lebih dekat dengan pelanggan.
Dengan begitu, pencegahan padamnya listrik di venue selama kegiatan Piala Dunia U-17 berlangsung bisa dilakukan sedini mungkin.
Sebagai wujud digitalisasi pada bisnis listrik, adanya Mini Scada Mobile juga memungkinkan penelusuran gangguan otomatis.
Dengan skema ini, pemulihan setelah gangguan akan sangat cepat hingga kurang dari 150 detik.
Peluncuran teknologi ini semata-mata dilakukan agar penyelenggaraan ajang bergengsi sepak bola ini berjalan dengan sukses.
“Kehadiran Mini Scada Mobile diharapkan dapat mendukung event-event nasional maupun internasional.”
“Khususnya dalam waktu dekat menyambut Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya,” kata Agus, Senin (30/10/2023), dilansir dari laman Tribun Surabaya.
Selama gelaran Piala Dunia U-17 berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, memang PLN yang diminta untuk menjadi penyedia tetap pemenuhan kebutuhan listrik.
Untuk itu, guna meninjau langsung kesiapan infrastruktur kelistrikan, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, terpantau turut hadir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (29/10/2023).
Terlihat Adi datang bersama Ketua PSSI, Erick Thohir, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo.
Dalam kehadirannya tersebut, Adi menjelaskan skema yang akan dilakukan selama memenuhi kebutuhan listrik Stadion GBT.
“PLN memberikan layanan tanpa kedip melalui skema Zero Down Time (ZDT).”
“Melalui skema pengamanan 3 lapis tersebut dipastikan saat ini seluruh persiapannya sudah 100 persen,” terang Adi.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan setidaknya 180 personel dan peralatan untuk mendukung keandalan pasokan listrik.
Tersedia juga back-up power berupa UPS sebanyak 9 unit (2.200 kVA) dan genset 14 unit (6.100 kVA).
Dalam kesempatan yang sama, PT PLN menjelaskan bahwa pemantauan dan penyediaan listrik tidak hanya di area Stadion GBT, melainkan juga disiapkan di tiga lokasi lain, seperti Lapangan Thor, Lapangan ABC GBT, dan Lapangan Gelora 10 November.
Tiga tempat itu juga kerap dijadikan lokasi latihan para atlet pada saat sebelum bertanding.
Persiapan sempurna ini mendapatkan pujian dari Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir.
Erick mengapresiasi kesiapsiagaan PLN dalam hal mendukung berbagai event nasional maupun internasional.
“Mudah-mudahan ini juga terbaik.”
“Dari FIFA untuk lapangan maupun fasilitas pendukung kita sudah diberi dua jempol, tetapi tetap tidak boleh jemawa, harus terus bersiaga dan menyiapkan yang terbaik,” pungkas Erick Thohir.
