SCORE.CO.ID – Euro 2024 akan diadakan di Jerman, dan selain menjadi panggung bagi tim-tim terbaik Eropa untuk bersaing, perhelatan ini juga akan menjadi arena bagi suporter sepak bola untuk menunjukkan dukungan mereka.
Para suporter diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam memilih atribut yang mereka kenakan, terutama jersey tim favorit mereka.
Pasalnya, pihak penyelenggara Euro 2024 telah mengeluarkan peringatan keras terkait penggunaan jersey palsu.
Regulasi dan Sanksi
Dalam upaya untuk melindungi hak kekayaan intelektual dan memastikan originalitas merchandise resmi, pihak penyelenggara Euro 2024 bekerja sama dengan otoritas setempat akan menerapkan regulasi ketat terhadap penggunaan jersey palsu.
Suporter yang kedapatan memakai jersey palsu selama turnamen berlangsung bisa dikenakan denda yang sangat besar, yaitu sekitar Rp 82,6 juta.
Alasan Dibalik Kebijakan Ketat
Ada beberapa alasan mengapa kebijakan ini diterapkan dengan sangat ketat, Pertama, menjaga hak cipta dan kekayaan intelektual adalah hal yang sangat penting.
Produk resmi Euro 2024 telah melalui proses desain, produksi, dan distribusi yang melibatkan banyak pihak dan memakan biaya yang tidak sedikit.
Menggunakan produk asli tidak hanya mendukung tim, tetapi juga menghargai upaya dan investasi yang telah dilakukan oleh para pemegang hak cipta.
Kedua, kualitas dan keamanan produk asli jauh lebih terjamin dibandingkan dengan produk palsu, Jersey asli biasanya dibuat dengan bahan berkualitas tinggi yang nyaman dan aman untuk dikenakan, sedangkan produk palsu sering kali dibuat dari bahan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan.
Respons Suporter dan Implikasi Ekonomi
Kebijakan ini tentu menimbulkan berbagai reaksi dari para suporter dan bagi mereka yang sudah terbiasa membeli produk asli, peraturan ini mungkin tidak menjadi masalah besar.
Berbeda dengan suporter yang terbiasa membeli produk palsu karena harganya yang lebih murah, kebijakan ini bisa menjadi pukulan berat.
Selain itu, denda yang mencapai puluhan juta rupiah juga dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi individu yang terkena sanksi.
Oleh karena itu, penting bagi para suporter untuk menyadari risiko ini dan mempertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk mengenakan jersey palsu selama pertandingan.
