SCORE.CO.ID – Musim 2023 2024 telah berakhir bagi gelandang Newcastle United yakni Sandro Tonali. Sang gelandang resmi dilarang bermain sepak bola profesionalnya selama 10 bulan ke depan akibat judi online.
Federasi Sepak bola Italia (FIGC) resmi menjatuhkan hukuman larangan bermain untuk Sandro Tonali selama 10 bulan.
Hukuman ini diberikan kepada Sandro Tonali akibat dirinya terlibat dalam kasus judi ilegal. Kasus ini juga dilakukan oleh salah satu pemain Italia lainnya, yaitu Nicolo Fagioli (Juventus) dan Nicolo Zaniolo (Aston Villa).
Seperti dilansir di laman media ESPN, Sandro Tonali di larang bermain dan juga berlatih untuk Newcastle United serta tidak akan bergabung sementara dengan timnas Italia selama menjalani masa hukuman.
Hukuman Sandro Tonali
Menurut laporan dari jurnalis sepak bola ternama yakni Fabrizio Romano, hukuman ini di berikan oleh Plea Bargain dari kejaksaan FIGC kepada Sandro Tonali.
Sebelumnya pemain berusia 23 tahun ini sudah mengakui kesalahannya terlibat dalam kasus skandal perjudian ilegal, dengan harapan bisa mendapatkan keringanan.
Tonali juga akan dituntut untuk menjalani masa rehabilitasi perjudian selama delapan bulan ke depan, termasuk mengikuti terapi dengan psikiater.
Total hukuman yang akan di jalani Sandro Tonali yakni selama 18 bulan lamanya. Tonali telah melanggar aturan FIGC terkait pelarangan judi secara langsung dan tidak langsung dalam pertandingan sepakbola yang digelar oleh FIGC (Federasi Sepak bola Italia), FIFA (Federasi Sepak bola Dunia), dan UEFA (Badan Sepak bola Eropa).
Bagi siapa pun yang melanggar aturan tersebut akan mendapatkan hukuman larangan bermain selama 3 tahun dan denda sebesar 25.000 euro (sebesar Rp 419 juta).
Gabriele Gravina, Presiden FIGC sudah membenarkan soal hukuman Sandro Tonali, ia merupakan Presiden FIGC sudah membenarkan soal hukuman yang akan diterima oleh Sandro Tonali.
“Peraturan FIGC telah menetapkan sanksi selama beberapa tahun, plea bargain diperbolehkan, maka keadaan pun di ringankan” kata Gabriele Gravina melalui ESPN.
“Para pemain yang terlibat sangat kooperatif, jadi kami dapat mengikuti aturan yang ditetapkan” lanjut Gravina.
Dukungan Newcastle untuk Sandro Tonali
Pelatih Newcastle yakni Eddie Howe mengatakan bahwa klub akan 100% memberikan dukungannya kepada Sandro Tonali untuk menjalani masa hukumannya.
Bahkan sebelum sanksi ini ditetapkan, Sandro Tonali masih sempat bermain 2 laga untuk Newcastle United.
Tonali sukses membawa Newcastle menang 4-0 atas Crystal Palace dalam lanjutan Liga Premier Inggris Pekan lalu, dan juga kekalahan 1-0 atas Borussia Dortmund pada 26 Oktober 2023.
Lepas laga melawan Crystal Palace usai, Tonali sempat bertepuk tangan dahulu kepada para penggemar Newcastle di Tynesidd.
Setelah Tonali bermain melawan Crystal Palace pada lanjutan Premier League, barulah keluar sanksi larangan bermain dari FIGC terkait skandal perjudian.
Pertandingan melawan Crystal Palace juga menandakan pertandingan terakhir bagi Sandro Tonali bersama Newcastle United untuk musim 2023 2024.
Padahal Sandro Tonali sendiri baru saja tiba di Newcastle United pada Juni 2023 silam setelah The Maggpies menebus dirinya dari Ac Milan seharga 80 juta euro.
Sekaligus skandal perjudiannya ini merusak momentum perdananya bersama skuad Eddie Howe.
Berbeda dengan Sandro Tonali, Fagioli juga di vonis oleh FIGC namun hanya 7 bulan lamanya dengan mengambil tawaran yang sama dengan Sandro Tonali.
Bersama Zaniolo, Fagioli memberikan keterangan kepada FIGC saat jeda internasional di kamp timnas Italia. Ia menekankan bahwa dirinya tidak bertaruh untuk pertandingan olahraga.
