Dele Alli dan Upayanya Kembali ke Puncak Karier

Dele Alli dan Upayanya Kembali ke Puncak Karier

Nama Dele Alli mulai dikenal luas setelah bergabung dengan Tottenham Hotspur pada tahun 2015.
Sebelum memasuki Premier League, Alli telah menunjukkan bakat luar biasa saat bermain untuk MK Dons.

Kepindahannya ke Tottenham menjadi langkah besar yang membuka jalan bagi kesuksesannya. Di musim debut, Dele Alli tampil impresif dengan mencetak sepuluh gol.

Penampilan gemilang tersebut membawanya meraih penghargaan PFA Young Player of the Year selama dua musim berturut-turut.

Tak hanya di level klub, Alli juga mencuri perhatian saat tampil untuk Timnas Inggris. Gol spektakuler dalam debutnya sebagai starter melawan Prancis di Wembley menegaskan potensi besar yang dimilikinya.

Akan tetapi, meskipun awal kariernya berjalan cemerlang, Alli mulai menghadapi tantangan besar seiring berjalannya waktu.

Dele Alli Kesulitan di Klub Baru

 Performa Dele Alli mulai menunjukkan penurunan setelah perubahan dinamika di Tottenham Hotspur pada era kepelatihan Jose Mourinho.

Gaya permainan yang diterapkan Mourinho berdampak signifikan pada kesempatan Alli untuk tampil reguler.

Di bawah asuhan pelatih lain seperti Nuno Espirito Santo dan Antonio Conte, Alli pun kesulitan menemukan performa terbaiknya.

Pada tahun 2021, Dele Alli memilih untuk hengkang dari Tottenham dan bergabung dengan Everton.
Harapan untuk bangkit di bawah kepelatihan Frank Lampard sayangnya tidak berjalan sesuai ekspektasi.

Alli gagal memberikan kontribusi signifikan, bahkan saat dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas, pada musim 2022-2023.

Sepanjang periode tersebut, ia harus berjuang keras untuk menjaga kebugarannya dan mencari kesempatan bermain.

Kembali ke Inggris setelah masa peminjaman, Alli menghadapi kenyataan pahit ketika belum menemukan klub baru yang siap menerimanya.

Kesempatan Baru Bersama Como

 Setelah melewati masa-masa sulit, Dele Alli kini berusaha bangkit dengan peluang yang datang dari klub Serie A, Como.

Baca Juga  Sergi Roberto Tolak Banyak Tawaran Demi Gabung Como 1907

Alli dijadwalkan untuk segera melakukan sesi latihan bersama klub tersebut pada 26 Desember mendatang.

Kehadiran Alli dalam pertandingan Como melawan Roma pada 16 Desember menjadi sinyal positif bagi tekadnya untuk kembali ke lapangan hijau.

Oleh karena itu, kesempatan berlatih bersama Como dipandang sebagai langkah penting dalam perjalanan Alli.

Pelatih Como, Cesc Fabregas, dikabarkan ingin melihat performa Alli terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan untuk menawarkan kontrak permanen.

Kesempatan ini menjadi momen krusial bagi Dele Alli untuk membuktikan bahwa dirinya masih memiliki kualitas sebagai pemain profesional.

Jika ia mampu tampil mengesankan selama sesi latihan, peluang untuk melanjutkan karier di Serie A bisa menjadi kenyataan.

Bagi Dele Alli, tantangan ini bukan hanya soal kembali bermain, tetapi juga tentang membangun kembali reputasi yang sempat meredup.

Kesuksesan bersama Como dapat membuka babak baru dalam kariernya sekaligus membuktikan bahwa ia belum habis.

Dengan tekad kuat dan dukungan dari tim barunya, kebangkitan Alli di dunia sepak bola tampaknya bukan sesuatu yang mustahil.