SCORE.CO.ID – Dejan/Gloria Isyaratkan dirinya akan pensiun setelah akhir tahun 2025, benarkah?
Mengingat, BWF World Tour Finals (WTF 2024) menjadi turnamen terakhir untuk pasangan ganda campuran badminton Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja
Pasangan non Pelatnas ini menempati posisi ketiga di fase penyisihan grup turnamen WTF 2024 dan mengakhiri perjalanan mereka dengan menempati peringkat ke 9 dunia.
Dejan/Gloria memulai perjalanan sebagai ganda campuran di kompetisi 2022, setelah ‘musim’ kompetisi 2023 prestasi mereka mengalami ‘pasang surut”, beberapa kali terhenti di babak² awal, empat kali ‘menembus’ perempat final namun Dejan/Gloria akhirnya sukses mencatatkan kemenangan pada debut di laga pembuka WTF 2024
“Sangat disayangkan memang kami tidak bisa melaju ke semifinal di pertama kali kami bermain World Tour Finals, tapi secara keseluruhan kami sudah mencoba yang terbaik, dari segi permainan juga kami tidak kalah mudah”.
Dejan mengakui, 2024 merupakan tahun yang pelik bagi mereka, namun ia mengucap syukur atas pencapaian ‘menembus’ WTF 2024 meski gagal merebut ‘tiket’ semifinal
“Ada naik turun beberapa kali. Kami sempat berada di ‘Race to Paris’ tapi tidak berhasil lolos, dari sana kami ada struggle, saya dengan diri saya, kak Gloria dengan dirinya untuk fokus ke tujuan berikutnya, World Tour Finals”.
“Dan kami bersyukur bisa sampai di sini walau belum bisa melaju ke babak selanjutnya, bagi saya 2024 adalah tahun yang luar biasa”.
Dejan sendiri mengaku bahwa menjadi pasangan Fadia adalah kejutan pertama kalinya setelah dirinya dipanggil lagi di pelatnas.
“Ya sudah diganti, tahun depan, di ‘musim’ kompetisi 2025, Dejan masuk ke pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta dan dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sebelumnya berpasangan dengan Apriyani Rahayu di sektor ganda putri, ini kejutan bagi saya”, terangnya.
Gloria akan berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto, namun hingga kini belum merilis pernyataan resmi.
Pasangan yang disapa Deglo ini pun merasa tahun 2025 adalah untuk mendapatkan target penuh sebelum pensiun, termasuk meraih banyak gelar.
