Score – Amar Rayhan Brkic memulai permainan melawan Panama dari bangku cadangan.
Amar Rayhan Brkic masuk pada menit ke-45 untuk menggantikan Jehan Pahlevi.
Seusai pertandingan, Amar Rayhan Brkic, mengaku sangat senang.
Menurut Amar Rayhan Brkic, suasana di Stadion GBT sangat menakjubkan.
Diakui Amar Rayhan Brkic, ditonton banyak suporter menjadi pengalaman pertamanya.
“Debutku luar biasa suasananya, para penggemar (hadir),” kata pemain kelahiran Jerman tersebut.
“Ini pertama kalinya dalam hidupku hal seperti itu terjadi padaku.”
“Dan ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk tampil,” kata Amar Rayhan Brkic.
Dia menambahkan, duel melawan Panama berlangsung ketat.
Skor 1-1 menutup laga timnas U-17 Indonesia vs Panama.
Jalannya pertandingan, Panama lebih dulu unggul 0-1 pada menit ke-45+3 melalui Oldemar Castillo.
Memanfaatkan kelalaian lini belakang timnas U-17 Indonesia, akselarasi Oldemar Castillo yang diakhiri dengan sepakan ke pojok gawang sukses menaklukkan Ikram Al Giffari.
Gol penyama kedudukan Garuda Asia tercipta saat laga memasuki menit ke-54.
Sundulan Arkhan Kaka yang menyambut umpan Welber Jardim tidak mampu dibendung Manuel Romero.
“Itu sangat sulit,” tutur pemain Hoffenheim U-17 tersebut.
Dikatakan Amar Rayhan Brkic, Panama lebih mendominasi permainan.
“Karena bagi saya di babak kedua lebih banyak bertahan, lebih banyak berlari,” kata Amar Rayhan Brkic.
Meski begitu, dia tetap mensyukuri hasil imbang melawan tim besutan Michael Stump ini.
Timnas U-17 Indonesia yang kini mengoleksi dua poin berada di urutan ketiga.
“Tapi ini sepak bola,” ucap Amar Rayhan Brkic.
“Dan kami hanya ingin mendapatkan poin ini dan kami mendapatkannya,” ujarnya.
Pada laga terakhir di Grup A, timnas U-17 Indonesia akan menghadapi Maroko di Stadion GBT, Kamis (16/11/2023).
