score.co.id – David De Gea, sang penjaga gawang asal Spanyol, telah mencuri sorotan dunia sepak bola sejak masa muda. Perjalanan karirnya, dari Atletico Madrid ke Manchester United, dan kini ke Fiorentina, sungguh memukau.
De Gea memulai petualangannya di Atletico Madrid sebelum melangkah ke panggung Old Trafford bersama Manchester United. Selama 12 musim di sana, ia meraih reputasi sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia dan menjadi legenda yang dihormati oleh klub.
Tak hanya gemilang di level klub, De Gea juga mengukir prestasi gemilang dengan Timnas Spanyol, menyumbang banyak trofi bergengsi. Pengakuan tertinggi pun diraihnya saat ia terpilih masuk dalam FIFA FIFPro World11 tahun 2018, sebuah penghargaan yang memperlihatkan eksistensinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Kini, berlabuh di Fiorentina, De Gea terus menunjukkan keunggulan dan kelasnya tak hanya dalam kompetisi klub tetapi juga di panggung internasional, menjadikannya sosok yang terus menginspirasi banyak penggemar sepak bola.
Atletico Madrid: Embrio Kiper Kelas Dunia
De Gea dilahirkan di Madrid, kota tempat bermunculannya para bintang sepak bola dunia. Awal karier gemilangnya dimulai di akademi Atletico Madrid, di mana dia mengasah bakatnya sebagai penjaga gawang. Prestasi gemilangnya bersama klub ibu kota Spanyol termasuk meraih gelar Liga Eropa dan Piala Super UEFA pada tahun 2010.
Penampilan De Gea yang konsisten dan mengagumkan di Atletico Madrid menarik perhatian klub-klub papan atas Eropa. Keberhasilannya sebagai kiper muda berbakat dengan potensi luar biasa menjadikannya aset berharga bagi Atletico Madrid sebelum akhirnya memutuskan untuk berpetualang ke mancanegara.
“Dalam perjalanan saya bersama Atletico Madrid, saya meraih banyak pelajaran berharga, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Pengalaman itu telah membentuk saya menjadi pemain yang saya kenal hari ini.”
De Gea merasa terhormat atas kontribusinya bagi Atletico Madrid dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan klub padanya sebelum melangkah ke babak selanjutnya dalam karier sepak bola internasionalnya.
Manchester United: Era Keemasan dan Legenda Old Trafford
Pada tahun 2011, De Gea melangkah ke Manchester United dengan biaya transfer yang mencatatkan rekor untuk kiper pada saat itu. Langkahnya ke Inggris membuka babak baru dalam perjalanan karirnya, dan dengan gemilangnya, ia membuktikan kepiawaian di salah satu liga paling sengit di bumi.
Selama 12 musim di Old Trafford, De Gea menjadi sandaran utama di antara tiang gawang Manchester United. Ia menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di jagad ini, dengan namanya senantiasa berkilau di jajaran penjaga gawang papan atas Eropa. Dedikasinya bagi Setan Merah sungguh monumental, tak tergantikan oleh siapapun.
“Manchester United adalah sebuah keajaiban, dan saya amat bangga telah menyumbangkan sejarah bagi klub ini. Saya meraih banyak hikmah selama bermukim di sana, dan kenangan indah bersama rekan-rekan setim dan pendukung akan selalu terpatri dalam ingatan saya.”
Semangat dan ketekunan De Gea dalam mengawal mistar gawang telah menciptakan warisan yang tak terlupakan bagi Manchester United. Keberadaannya bukan sekadar pemain, melainkan simbol kecintaan dan dedikasi yang menginspirasi jutaan penggemar sepakbola di seluruh dunia.
Fiorentina: Petualangan Baru di Serie A
Setelah berpisah dari Manchester United, De Gea mengalami masa vakum selama setahun sebelum akhirnya berlabuh di Fiorentina pada tahun 2024. Langkahnya ke Italia menandai awal babak baru dalam perjalanan karier sang kiper, yang siap menghadapi tantangan-tantangan segar di ranah Serie A.
Fiorentina, sebagai tempat tujuan barunya, bukanlah sekadar klub biasa, melainkan sebuah institusi yang dipenuhi dengan sejarah gemilang dan prestasi. De Gea akan berkolaborasi dengan rekan-rekan setim berkualitas tinggi dan bersama-sama berjuang untuk meraih kejayaan dalam kompetisi bergengsi Serie A. Ia berambisi memberikan kontribusi yang signifikan bagi Fiorentina, menorehkan jejaknya di kancah sepak bola Italia.
“Kegembiraan melanda hatiku saat memulai petualangan baru bersama Fiorentina. Klub ini mempesona dengan jejak panjangnya, dan aku berharap dapat menjadi pionir positif bagi tim ini,” ujar De Gea dengan penuh semangat.
Di musim terkini, De Gea telah turun dalam 21 pertandingan di berbagai ajang bersama Fiorentina. Meskipun harus mengakui 24 gol masuk ke gawangnya, kontribusinya telah membantu timnya menempati peringkat keenam dalam klasemen Serie A, menandai awal yang menjanjikan dalam perjalanan baru sang penjaga gawang.
