Score – Pendapat tersebut dilontarkan oleh mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamann.
Hamann menilai Nunez mempunyai hampir seluruh atribut untuk menjadi pemain terbaik dunia.
Hanya, bomber Timnas Uruguay itu sangat buruk dalam hal finishing.
Nunez kerap menyia-nyiakan peluang emas di depan gawang lawan.
Contoh teraktual terjadi ketika Nunez membantu Liverpool melibas Newcastle United 4-2 pada pekan ke-20 Liga Inggris, Selasa (2/1/2024).
Tampil sebagai starter, Nunez berhasil membuat satu assist yang berujung gol pertama Mohamed Salah.
Namun, dirinya gagal mencetak gol meski tercatat melancarkan 8 tembakan.
Penyerang berusia 24 tahun itu juga menyia-nyiakan dua peluang emas di babak pertama.
Hamann kemudian meminta Nunez agar segera mengatasi masalahnya soal penyelesaian akhir.
Jika mampu melakukannya, pria berusia 50 tahun itu yakin Nunez akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
“Namun, saya pikir mereka harus memiliki kesabaran untuk memberinya waktu beberapa minggu atau bulan.”
“Faktanya adalah ketika Nunez bermain, Liverpool menciptakan lebih banyak peluang.”
“Namun, jika Anda tidak mengonversi peluang-peluang itu menjadi gol, semuanya akan sia-sia.”
“Pada tahap tertentu, dia harus mulai mengonversi peluang-peluang ini.”
“Gol terakhirnya terjadi sekitar 12-14 pertandingan sebelumnya.”
“Jika dia menyelesaikan masalah ini, Nunez bisa menjadi pemain terbaik di dunia.”
“Dia punya kecepatan, fisik, dan memiliki segalanya kecuali penyelesaian akhir,” tutur Hamann menambahkan.
Pada musim ini, Nunez telah mencatatkan 28 penampilan di lintas kompetisi.
Dari jumlah laga tersebut, eks penyerang Benfica berhasil mengemas 8 gol dan 8 assist.
Dalam laga selanjutnya, Nunez akan memperkuat Liverpool menghadapi Arsenal pada putaran ketiga Piala FA.
Duel tersebut akan digelar di Emirates Stadium, Minggu (7/1/2024) waktu setempat atau pukul 23.30 WIB.