SCORE.CO.ID – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa Timnas Indonesia tidak akan berlaga pada FIFA Matchday November 2025. Keputusan absennya timnas Indonesia tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Langkah ini membawa konsekuensi besar bagi posisi Indonesia dalam ranking FIFA.
Fokus pada Persiapan Timnas U-23
FIFA Matchday November merupakan jeda internasional terakhir tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 18 November. Namun, karena kursi pelatih Timnas senior masih kosong, PSSI memutuskan untuk tidak menjadwalkan pertandingan bagi skuad Garuda.
Sebagai gantinya, PSSI memberikan kesempatan kepada Timnas Indonesia U-23 untuk memanfaatkan periode tersebut. Tim asuhan Indra Sjafri akan menjalani dua laga uji coba sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Belum dijelaskan apakah pertandingan tersebut berstatus laga resmi FIFA A Match atau hanya laga persahabatan biasa. Keputusan absennya Timnas Indonesia ini berdampak langsung pada posisi Timnas Indonesia di ranking FIFA.
Tanpa pertandingan resmi, Indonesia tidak memperoleh tambahan poin yang dibutuhkan untuk memperbaiki peringkat.
Dampak Absennya Timnas Indonesia, Potensi Penurunan Ranking
Berdasarkan data per 17 Oktober 2025, Indonesia menempati peringkat ke-122 dengan 1.144,73 poin. Posisi itu sudah turun tiga peringkat dibanding bulan sebelumnya setelah kalah dari Arab Saudi dan Irak. Tidak ikut berpartisipasi di FIFA Matchday November, peluang Indonesia turun lebih jauh sangat besar.
Tim pesaing seperti Azerbaijan dan Siprus dipastikan tampil pada periode yang sama. Azerbaijan, yang berada di posisi ke-123 dengan 1.142,25 poin, akan menghadapi Islandia dan Prancis dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Jika mampu meraih hasil positif, Azerbaijan berpeluang menyalip Indonesia.
Sementara itu, Siprus yang berada di posisi ke-125 dengan 1.137,43 poin juga berpotensi naik. Tim tersebut akan melawan Austria dalam laga terakhir Grup H Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan bisa memberikan tambahan hingga 21,22 poin, cukup untuk melewati Indonesia.
Risiko Jangka Panjang bagi Garuda
Ketidakhadiran Timnas Indonesia pada FIFA Matchday November tidak hanya mempengaruhi posisi sementara, tetapi juga memperlambat perkembangan jangka panjang tim. Peringkat FIFA memiliki peran penting dalam penentuan lawan dan peluang undian di turnamen internasional.
Oleh karena itu, banyak pihak berharap agar PSSI segera menunjuk pelatih baru bagi Timnas senior. Tujuannya agar tidak ada lagi absennya Timnas Indonesia dapat kembali aktif pada ajang internasional berikutnya dan memperbaiki posisi di ranking dunia.
