Daftar Juara Liga Argentina
score.co.id – Liga Profesional de Fútbol Argentina bukan sekadar kompetisi; ia adalah cermin evolusi sepak bola negeri tango. Sejak didirikan tahun 1891 oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), kompetisi ini telah melewati dua era krusial: Era Amatir (1891-1934) dan Era Profesional (1931-sekarang). Awal 1930-an menjadi periode unik ketika dua liga berjalan paralel-satu amatir di bawah AFA dan satu profesional di bawah Liga Argentina de Football (LAF)-sebelum akhirnya bersatu.
Transformasi formatnya pun menarik. Dari liga tunggal musim penuh, Argentina beralih ke sistem Metropolitano-Nacional (1967-1985) yang menghasilkan dua juara per tahun. Kemudian, format Apertura-Clausura (1991-2012) mendominasi sebelum beralih ke model Inicial-Final dan liga tunggal modern. Pemahaman struktur ini kunci untuk mencerna daftar juara secara utuh.

Kronologi Juara: Dari Masa Amatir Hingga 2025
Era Awal (1891-1934): Fondasi Sejarah
Tahun-tahun pembentukan diwarnai klub-klub ikonik seperti Lomas Athletic yang mendominasi dekade pertama, serta Alumni-sekolah berbahasa Inggris yang merajai 10 gelar. Periode ini juga dicatat dualisme kompetisi (1912-1934) ketika federasi tandingan (FAF/AAmF) menggelar turnamen paralel:
- 1891: St. Andrew’s & Old Caledonians (juara bersama)
- 1912: Quilmes (AFA) & Porteño (FAF)
- 1931: Boca Juniors (LAF/Pro) & Estudiantil Porteño (AAF/Amatir)
- 1934: Boca Juniors (LAF/Pro) & Estudiantil Porteño (AAF/Amatir)
Era Profesional Klasik (1935-1966): Kebangkitan Raksasa
Dominasi River Plate dan Boca Juniors mulai terlihat. River meraih 7 gelar dalam 12 tahun (1936-1947), termasuk treble Copa Campeonato, Copa de Honor, dan Copa de Oro pada 1936. Sementara Boca memenangkan 5 gelar antara 1939-1954. Racing Club juga bersinar dengan tiga gelar beruntun (1949-1951).
Era Metropolitano-Nacional (1967-1985): Dua Mahkota per Tahun
Format unik ini melahirkan juara ganda. Beberapa klub mencuri perhatian:
- Independiente (4 gelar Nacional)
- Rosario Central (3 gelar Nasional)
- Ferro Carril Oeste (2 gelar Nasional-klub non-“Lima Besar” pertama sejak 1969)Tahun 1972 menjadi istimewa: San Lorenzo meraih double champion (Metropolitano & Nacional).
Era Apertura-Clausura (1991-2012): Dinamika Dwi-Musim
River Plate dan Boca Juniors saling sikut:
- River Plate juara Apertura 1996, 1997, 1999, 2000, 2002, 2003, 2004.
- Boca Juniors raih Clausura 1999, 2000, 2003, 2005, 2006, 2008, 2011.Kejutan datang dari Arsenal (Clausura 2012) dan Banfield (Apertura 2009).
Era Modern (2013-2025): Kesetaraan dan Kejutan
- 2016: Lanús menjuarai liga tunggal setelah 37 tahun puasa gelar.
- 2020: Boca Juniors selesaikan dominasi 4 gelar dalam 5 tahun.
- 2025: Platense torehkan sejarah sebagai juara Torneo Apertura pertama mereka!
Dominasi dan Momen Revolusioner
Los Cinco Grandes: Pilar Abadi
Lima klub ini menguasai 60% total gelar:
- River Plate (38 gelar)
- Boca Juniors (35 gelar)
- Racing Club (18 gelar)
- Independiente (16 gelar)
- San Lorenzo (15 gelar)Rivalitas River-Boca (Superclásico) jadi napas liga, sementara Racing memegang rekor juara berturut-terlama (4 musim: 1949-1951, 1958-1961).
Underdog yang Mengubah Narasi
Di luar “Lima Besar”, klub-klub ini membuktikan kompetisi tak selalu monopoli:
- Vélez Sarsfield (11 gelar): Dominan di era 90-an dan 2024.
- Estudiantes LP (6 gelar): Spesialis turnamen pendek (Apertura 2006, 2010).
- Argentinos Juniors (3 gelar): Juara Metropolitano 1984 dan Clausura 2010.
Platense 2025: Gempa Sejarah
Kemenangan Platense di Torneo Apertura 2025 bukan sekadar kejutan-ia adalah revolusi sosial. Untuk pertama kalinya sejak 1934, klub di luar hierarki tradisional (non-Lima Besar/non-Vélez) menjuarai liga utama. Tim berjuluk Calamar itu mengakhiri puasa 91 tahun tanpa gelar utama, sekaligus membuktikan bahwa kompetisi semakin terbuka.
“Ini untuk para fans yang tak pernah berhenti percaya. Kami menulis ulang takdir klub!”- Martín Palermo, Pelatih Platense (2025).
Penutup: Warisan yang Terus Bernapas
Daftar juara Argentina bukan sekadar tabel statis. Ia adalah kronik persaingan abadi, revolusi format, dan kerinduan akan keadilan kompetitif. Dominasi River Plate dan Boca Juniors tetap jadi tulang punggung, namun gebrakan Platense 2025 mengingatkan kita: sepak bola Argentina selalu menyimpan ruang untuk keajaiban.
Liga ini hidup karena sejarahnya, tapi masa depannya ditulis oleh para pembuat kejutan.
Jangan lewatkan analisis eksklusif klasemen dan berita panas liga Argentina terkini! Pantau terus perkembangan di score.co.id.












