Score – Manchester United telah mengambil keputusan untuk menjual Jadon Sancho pada bursa transfer Januari 2024 mendatang.
Keputusan itu diambil setelah Sancho menolak meminta maaf di hadapan publik usai terlibat perselisihan dengan pelatih Erik ten Hag.
Konflik keduanya berasal dari pernyataan yang dilontarkan Ten Hag seusai laga kontra Arsenal pada 4 September lalu.
Juru taktik asal Belanda itu mengeklaim bahwa Sancho tidak diikutsertakan dalam laga di Emirates Stadium karena performa buruknya saat sesi latihan.
Namun, Sancho membantah hal tersebut dalam sebuah postingan di media sosial pribadinya.
Dalam klarifikasinya, Sancho juga menyebut Ten Hag telah berbohong.
Gara-gara hal tersebut, status Sancho kini dibekukan dari Man United.
Situasi yang dialami winger asal Inggris itu kemudian dipantau oleh sejumlah klub Eropa.
Mereka tertarik untuk mengamankan Sancho di jendela transfer mendatang.
Salah satu tim yang serius mendapatkan jasa sang pemain adalah Juventus.
Namun, I Bianconeri ternyata cuma berani mengajukan tawaran peminjaman.
Mereka juga hanya akan membayar setengah dari gaji sang pemain selama masa peminjaman.
Tawaran tersebut diyakini bakal ditolak mentah-mentah oleh Setan Merah.
Soalnya, Man United sebelumnya telah menolak tawaran serupa yang diajukan Borussia Dortmund untuk pemain berusia 23 tahun itu.
Man United dilaporkan hanya mau menjual Sancho secara permanen.
Beberapa laporan menyebut Man United bakal melego Sancho dengan harga 45 juta pounds meski sebelumnya dibeli 73 juta pounds dari Dortmund pada 2021.
Kiprah Sancho selama di Old Trafford terbilang kurang memuaskan.
Dia hanya mencetak 12 gol dari 82 penampilan bersama Man United di lintas kompetisi.
Statistik tersebut sangat jomplang apabila dibandingkan dengan kariernya di Dortmund.
Selama memperkuat raksasa Jerman itu, Sancho berhasil mengemas 50 gol dan 64 assist dari 137 laga di seluruh ajang.
