score.co.id – Parma baru saja mengambil langkah drastis setelah serangkaian hasil buruk di Serie A musim 2024/2025. Dengan penuh keberanian, Parma resmi menggantikan Fabio Pecchia dari posisi pelatih utama dan mengangkat Christian Chivu sebagai penggantinya.
Saat ini, Parma terdampar di peringkat ke-18 dalam klasemen Serie A, berada di zona merah degradasi. Hingga memasuki pekan ke-25, Parma hanya berhasil mengumpulkan 20 poin dari empat kemenangan, delapan hasil imbang, dan 13 kekalahan.
Dalam empat pertandingan terakhirnya, Parma terus menelan kekalahan. Deretan kegagalan itu dimulai dari kekalahan melawan Milan (2-3), disusul oleh kekalahan dari Lecce (1-3), Cagliari (1-2), dan terakhir Roma (0-1).
Kekalahan telak dari Roma akhirnya menjadi titik akhir bagi Fabio Pecchia di Parma. Tanpa ampun, Parma memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Pecchia dan bersiap memasuki babak baru dengan kehadiran Cristian Chivu sebagai arsitek baru di tim.
Cristian Chivu, Pemain Legendaris tapi Minim Jam Terbang Melatih Tim Senior
Nama Chivu mencuat bersama Ajax di mana ia meraih beberapa trofi sebelum melangkah ke Roma. Di ibukota Italia itu, ia jadi salah satu bek tangguh di Serie A sebelum mendarat di Inter Milan dan menjadi legenda abadi.
Pada masa bermainnya, Chivu dikenal sebagai bek serbabisa yang gesit dan pandai membaca situasi lapangan. Keahlian yang diharapkan bisa dia bawa dalam metodenya sebagai pelatih di Parma.
Namun, pengalaman Chivu sebagai pelatih masih terbilang muda. Belum pernah memimpin tim senior, dia hanya melatih Inter Milan U-19 dari tahun 2021 hingga 2024.
Bersama skuad muda Inter, sang mantan pemain Romania itu sukses meraih gelar Inter Milan Primavera pada musim 2021/2022.
