Cole Palmer Belum Layak Disebut Pemain Terbaik Dunia, Apa Alasannya?

Cole Palmer Belum Layak Disebut Pemain Terbaik Dunia, Apa Alasannya?

Cole Palmer telah menunjukkan kepiawaian luar biasa bersama Chelsea. Akan tetapi, William Gallas tetap enggan memberikan predikat sebagai salah satu pemain terbaik dunia untuk Palmer.

Pemain gelandang tersebut bergabung dengan Chelsea dari Manchester City pada musim panas tahun 2023 dengan nilai transfer mencapai 47 juta euro. Setelah tiba di Stamford Bridge, Palmer tampil sangat mengagumkan. Ia berhasil mencetak 27 gol dan memberikan 15 assist dalam 48 pertandingan.

Dengan pencapaian tersebut, Cole Palmer terus menampilkan performa cemerlangnya. Hingga saat ini, ia telah mengemas enam gol dan lima assist dari sembilan pertandingan dalam musim ini. Sepertinya Palmer masih akan terus menyulut gejolak di lapangan dengan kepiawaian dan kontribusinya yang konsisten.

Belum Layak Disebut Pemain Terbaik

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Menurut Gallas, yang pernah bermain untuk Chelsea, belum tepat untuk menyebut Palmer sebagai pemain terbaik di dunia pada saat ini. Alasannya sederhana, Palmer belum menunjukkan kontribusi sebagai pemain inti dalam timnas Inggris. Baginya, penting bagi seorang pemain untuk mendapatkan peran utama dalam tim nasionalnya sebelum dianggap sebagai yang terbaik di panggung dunia.

Beliau menekankan bahwa kesuksesan dalam klub bukanlah satu-satunya kriteria untuk dianggap sebagai pemain terbaik di dunia. Contohnya, William Saliba yang dianggap sebagai bek terbaik di dunia sebelum bermain untuk tim nasional Prancis. Menurut Gallas, untuk meraih gelar pemain terbaik di dunia, seseorang harus mampu memberikan kontribusi yang signifikan baik untuk klub maupun negaranya.

Gallas menegaskan bahwa penting bagi seorang pemain seperti Palmer untuk terlebih dahulu menetapkan jejaknya sebagai pemain inti dalam timnasnya sebelum ia bisa diakui sebagai yang terbaik di jagat sepakbola global. Menurutnya, konsistensi dan kontribusi pada kedua level tersebut adalah kunci seorang pemain bisa dianggap sebagai yang terbaik di dunia.

Baca Juga  21 Pemain Timnas U-17 Indonesia Sudah Diumumkan, Ada Pesan Penting dari Erick Thohir

Level Klub dan Internasional Berbeda

Gallas menegaskan bahwa bertanding dalam pertandingan klub dan pertandingan internasional adalah dua hal yang berbeda secara signifikan. Ia meyakini bahwa untuk meraih gelar pemain terbaik di dunia, seorang pemain seperti Palmer harus mampu menunjukkan performa yang luar biasa baik di level klub maupun di timnasnya. Bagi Gallas, ini adalah dua dunia yang harus dikuasai seorang pemain jika ia ingin dianggap sebagai yang terbaik di jagat sepak bola.

Menurut Gallas, Palmer harus mampu menunjukkan keberhasilan dan prestasi yang sama gemilangnya baik saat membela Chelsea maupun ketika memperkuat timnas Inggris. Hanya dengan demikian, Palmer dapat memenuhi syarat untuk meraih predikat sebagai pemain terbaik di dunia. Gallas menekankan bahwa untuk mencapai tingkat ketangguhan dan prestasi tertinggi, seorang pemain harus mampu memberikan penampilan terbaiknya tidak hanya di level klub, tetapi juga di panggung internasional.

Gallas menutup pernyataannya dengan menggarisbawahi pentingnya konsistensi performa dalam sepak bola. Baginya, menjadi yang terbaik di dunia bukanlah hal yang mudah, namun dengan komitmen dan dedikasi tinggi dalam setiap pertandingan, Palmer memiliki potensi untuk meraih prestasi tersebut. Menurut Gallas, kombinasi antara keberhasilan di level klub dan di timnas adalah kunci bagi Palmer untuk meraih predikat sebagai pemain terbaik di jagat sepak bola.