SCORE.CO.ID – Liverpool akan segera melakukan pergantian manajer dengan Jurgen Klopp yang akan meninggalkan klub pada akhir musim ini.
Mantan pemain Aston Villa, Nigel Reo-Coker, memberikan saran agar Liverpool memilih Ruben Amorin sebagai pengganti Klopp, bukan Xabi Alonso.
Liverpool Dihubungkan dengan Xabi Alonso dan Ruben Amorim sebagai Kandidat Pelatih Baru, meskipun diluar itu juga banyak nama-nama lainnya
Liverpool kini tengah dikaitkan dengan beberapa pelatih potensial, termasuk bos Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, serta pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim.
Meskipun baru berusia 39 tahun, Amorim telah menunjukkan performa yang mengesankan bersama Sporting Lisbon.
Reo-Coker Paksa Liverpool untuk Merekrut Amorim sebagai Pilihan Utama
Nigel Reo-Coker, mantan pemain Aston Villa, memperjuangkan Ruben Amorim sebagai pilihan utama bagi Liverpool.
Reo-Coker menilai bahwa Amorim memiliki reputasi yang sangat baik dalam pengembangan pemain muda. “Saya menyatakan pilihan saya untuk Ruben Amorim.
Bagi saya, manajer Sporting adalah kandidat yang luar biasa karena dia memiliki sejarah bekerja dengan pemain muda dan mengembangkan mereka. Itulah sejarah Sporting,” ujarnya kepada The Boot Room.
Menurut Reo-Coker, Amorim memiliki tingkat kemenangan yang mengesankan, mencapai 69% di Sporting dan sebelumnya 73% di Braga.
Perbandingannya dengan Klopp, yang mencatatkan tingkat kemenangan 63% di Liverpool, membuatnya yakin bahwa Amorim adalah pilihan yang sempurna.
Sepak Terjang Nigel Reo-Coker
Nigel Reo-Coker adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional yang dikenal karena kiprahnya bersama Aston Villa. Lahir pada 14 Mei 1984 di London, Inggris dan memulai karirnya di klub Wimbledon sebelum bergabung dengan Aston Villa pada tahun 2004.
Sebagai gelandang tengah yang tangguh, Reo-Coker segera menunjukkan potensinya di Aston Villa. Ia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, kemampuan bertahan yang solid, dan kemampuan dalam mengatur permainan di lini tengah.
Dalam setiap pertandingan, Reo-Coker memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga stabilitas tim dan memberikan umpan-umpan yang akurat.
Empat Musim Reo-Coker Menjadi Idola
Selama empat musim bersama Aston Villa, Reo-Coker menjadi sosok penting dalam kesuksesan klub.
Ia membantu Aston Villa mencapai final Piala Liga Inggris pada tahun 2010, di mana mereka kalah dari Manchester United.
Performa konsisten Reo-Coker di lini tengah membuatnya menjadi favorit para penggemar Villa.
Setelah meninggalkan Aston Villa pada tahun 2011, Reo-Coker melanjutkan karirnya di beberapa klub lain, baik di dalam maupun di luar Inggris.
Ia bermain untuk klub seperti Bolton Wanderers, Vancouver Whitecaps, dan MK Dons dan meskipun tidak mencapai tingkat kesuksesan yang sama seperti di Aston Villa, Reo-Coker tetap menunjukkan dedikasi dan semangatnya yang khas di lapangan.
